Rektor Perempuan Pertama di Indonesia Timur Meninggal Dunia, Bupati Bulukumba Sampaikan Duka Mendalam

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Innalilahi wainnailaihi rajiun, salah satu srikandi pendidikan Sulawesi Selatan asal Kabupaten Bulukumba Prof Dr. Hj. Andi Rasdiyanah Amir berpulang ke Rahmatullah di Makassar, Kamis dini hari, 19 Januari 2022.

Perempuan kelahiran Bulukumba pada 14 Februari 1953 ini merupakan mantan Rektor IAIN Ujungpandang (sekarang UIN Alauddin Makassar). Selain itu, almarhumah pernah menjabat Dirjen Bimbingan Kelembagaan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Selain menjadi akademisi dan penulis, Prof Andi Rasdiyanah Amir juga dikenal sebagai sastrawan. Sejumlah tulisannya yang telah dibukukan, antara lain Kumpulan Puisi/Puitisasi Alquran (1965), Bugis Makassar dalam Peta Islamisasi Indonesia (1990), Integrasi Sistem Pangadereng (adat) dengan Sistem Syariat Sebagai Pandangan Hidup Orang Bugis dalam Lontarak LATOA (1999).

Sehingga tak berlebihan jika Andi Rasdiyanah disebut sebagai salah seorang intelektual, akademisi, dan sastrawati perempuan penting yang dimiliki bangsa ini.

"Tentu kita amat kehilangan Prof Andi Rasdianah. Almarhumah adalah salah satu perempuan terbaik Bulukumba yang pernah ada," ungkap Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.

Lebih lanjut dikatakan beliau almarhumah sangat patut dikenang oleh karena hingga kini pengabdian dan jejak keilmuannya juga banyak yang telah diwariskan terhadap putra Putri Bulukumba yang mencari ilmu di Makassar. Diketahui pula dari didikan dan sentuhan tangannya banyak lahir generasi-generasi akademik asal Bulukumba.

"Yang membanggakan adalah beliau perempuan pertama Rektor UIN dan rektor perempuan pertama di Indonesia Timur," tambahnya.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, seraya mendoakan agar seluruh kebaikan yang telah almarhum tunaikan dibalas oleh Allah dengan balasan yang berlipat ganda," pinta Bupati Bulukumba.

Prof Andi Rasdiyanah pada masa kecilnya menempuh pendidikan dasar dan lanjutan pertama pada Muallimat Muhammadiyah di Bulukumba. Sebelum kemudian melanjutkan pendidikannya di Yogyakarta (1954-1963) pada Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta. Meraih kesarjanaan pada Fakultas Syariah Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Almarhumah Prof Andi Rasdiyanah dimakamkan di Taman Makam Keluarga Al-Waqiah, Patallasang, Kabupaten Gowa, setelah sebelumnya jenazahnya dilepas di Kampus UIN Alauddin Makassar.(rs)

  • Bagikan

Exit mobile version