BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kepolisian Resor (Polres) Bulukumba membantah dugaan upaya penculikan anak yang terjadi di Desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Senin, 16 Januari 2023.
Sempat beredar rekaman video amatir yang merekam salah seorang bocah laki-laki yang mengaku menjadi korban penculikan oleh OTK.
Dalam video yang pertama kali diupload oleh akun Facebook Andi Whyana itu, terlihat korban menangis ketakutan sambil dipeluk oleh ibunya.
Dan dalam rekaman itu ibu korban mengungkapkan bahwa anaknya dihipnotis dan nyaris menjadi korban penculikan, selain itu HP milik korban juga diambil oleh pelaku.
Korban mengaku sempat dibawa oleh pelaku dan disimpan di salah satu rumah kosong yang berada di Desa Paenre Lompoe sebelum ditemukan oleh salah seorang warga setempat.
Rekaman video amatir itu pula sempat menggegerkan masyarakat Bulukumba, yang menyebabkan ketakutan terhadap adanya penculikan anak.
Namun, belakangan terungkap kalau video yang viral itu bukanlah upaya penculikan anak melainkan kasus pencurian HP secara paksa.
Itu terungkap setelah Polisi berhasil menangkap pelaku berinisial AS usia kurang lebih 25 tahun.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam mengungkapkan, bahwa pelaku merupakan residivis kasus curanmor. Selain itu pelaku memang sudah menjadi incaran polisi atas kasus-kasus pencurian lainnya.
"Jadi yang perlu diketahui masyarakat bahwa kasus ini bukan kasus penculikan, tapi modusnya adalah pencurian HP," kata AKP Abustam, Selasa, 17 Januari 2023.
Abustam menceritakan, awalnya pelaku berpura-pura meminta tolong kepada korban untuk diantarkan ke rumah keluarganya.
Saat pelaku bersama korban tiba di salah satu rumah kosong di Paenre Lompoe, pelaku kemudian meminta HP milik korban dan berpura-pura akan menelepon keluarganya.
Dan saat itu pula, pelaku kemudian membawa lari HP milik korban dan meninggalkan korban di rumah kosong.
Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Gantarang, untuk diperiksa lebih lanjut. "Kami melakukan pengembangan, karena ada beberapa laporan terkait kasus pencurian lain yang telah dilakukan oleh pelaku," tukas AKP Abustam. (baso marewa)