MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Koalisi Perubahan yang saat ini terdiri dari partai NasDem, Demokrat dan PKS dikabarkan bakal mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 pada Februari mendatang.
Terkait sosok pendamping Anies, kabarnya NasDem dan PKS dari awal ingin memasangkan Anies Baswedan - Khofifah Indar Parawansa sebagai Capres-Cawapres 2024.
Hanya saja tertunda karena, Demokrat masih menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres Anies. Kini tarik ulur masih terjadi sehingga tak kunjung deklarasi.
Menanggapi soal PKS yang mendorong Gubernur Jawa Timur Khofifah mendampingi Anies, Pengurus DPW PKS tak menampik hal itu. Bagi PKS itu sudah menjadi keputusan partai.
Sekretaris DPW PKS Sulsel, Rustam Ukkas menyampaikan bahwa usulan nama Khofifah sebagai Cawapres Dampingi Anies telah dibahas dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS Sulsel. Bahkan menjadi rekomendasi untuk disampaikan ke DPP PKS.
"Khofifah juga pernah menjadi salah satu usulan nama capres/cawapres dari PKS Sulawesi Selatan," kata Rustam Ukkas, Minggu (29/1/2023).
Menurutnya, setiap pengurus PKS seluruh wilayah diarahkan untuk mengirimkan nama-nama capres/cawapres yang akan diusulkan. Dan ini menjadi masukan untuk DPP dalam hal ini menetapkan nama.
"Selain Khofifah dari PKS, nama lain yang diusung PKS Sulsel adalah Andi Amran Sulaiman (mantan Menteri Pertanian) dan Ahmad Heryawan (Aher)," jelasnya.
Menurutnya, dalam waktu dekat PKS akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta, tanggal 24 - 26 Februari 2023. Semua ketua DPD PKS se-Indonesia diundang. Termasuk pengurus DPW dan Ketua DPD se-Indonesia. (fajar)