BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Bulukumba mengikuti pelatihan kemandirian berbasis sertifikasi. Selain pelatihan, pihak Lapas Bulukumba juga menggelar rehabilitasi bagi warga binaan kasus narkoba.
Acara pembukaan yang digelar di Aula Lapas Bulukumba dihadiri langsung Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf sekaligus membuka kegiatan. Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf juga tampak hadir bersama dengan jajaran Pemkab Bulukumba, Rabu, 1 Februari 2023.
Kepala Lapas Bulukumba, Mut Zaini dalam laporannya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi membantu sehingga kegiatan bisa terlaksana.
"Terima kasih kepada Pemda Bulukumba, BNNP Sulsel serta seluruh pihak-pihak yang ikut terlibat langsung dalam kegiatan pelatihan ini," kata Kalapas.
Kalapas juga berharap kepada WBP yang mengikuti pelatihan agar bisa diimplementasikan di lingkungan tempat tinggal masing-masing ketika sudah dinyatakan bebas dari hukuman pidana.
"Kami berharap pelatihan kemandirian WBP dapat membantu produktivitas warga binaan. Khusus bagi peserta rehabilitasi juga diharapkan bisa memberikan wawasan untuk selalu menjauhi narkoba serta mempersiapkan WBP untuk siap kembali ke masyarakat setelah bebas dan kembali ke tengah masyarakat dan menjadi contoh yang baik serta positif di lingkungan tempat tinggal masing-masing," harap Mut Zaini.
Dari data yang dihimpun, peserta rehabilitasi diikuti 40 orang dan pelatihan kemandirian berbasis sertifikasi juga 40 orang. Rehabilitasi sosial khusus bagi narapidana kasus narkoba diikuti selama 6 bulan mulai dari 1 Februari hingga 1 Agustus 2023. Sementara pelatihan kemandirian dilaksanakan selama 3 bulan ke depan.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf
dalam sambutannya berharap agar para peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar melatih skill atau kemampuan. Begitu juga peserta rehabilitasi untuk betul-betul menjalani proses rehab dengan sungguh-sungguh agar bisa terbebas dari ketergantungan narkoba.
"Inilah kesempatan besar untuk mengasah kemampuan. Pelatihan ini jangan sampai disia-siakan karena ini bisa menjadi bekal ketika nanti sudah bebas. Begitupun dengan WBP kasus narkoba, maafaatkan kesempatan berbenah untuk masa depan yang lebih cerah," pinta bupati. (*)