JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ketua Umum Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA), Kamrussamad, menegaskan, diperlukan Gerakan civil society membangun sinergi dalam mewujudkan kekuatan wirausaha yang handal serta berdaya saing.
Hal itu diungkapkan Kamrussamad dalam pengukuhan anggota baru HIPKA angkatan pertama 2023 di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia ini menjelaskan, dalampercepatan penciptaan wirausaha, HIPKA berkomitmen terus mendorong kaum muda Indonesia agar memilih jalan entrepreneur sebagai jalur pengabdian kepada bangsa dan negara.
HIPKA menurut Kamrussamad, memandang jumlah wirausaha Indonesia, masih sangat terbatas, " Hanya 3,18 persen. Angka itu jauh tertinggal dari negara ASEAN yaitu Singapura 8,76 persen, Thailand 4,26 persen dan Malaysia 4,74 persen, " rincinya.Hadir dalam pengukuhan tersebut Wakil Presiden 2014-2019 sekaligus pengusaha masional, HM Jusuf Kalla, Kepala LPS, Purbaya Yudhi Sadewa,Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah,Ririn Kadariyah, Direktur Utama Sarana Multi Griya Finance, Ananta Wiyogo, dan sejumlah pengusaha, antara lain Tubagus Farich, Soebandrio, Fahmi Idris, dan Mashudi.
Jumlah anggota baru HIPKA yang dikukuhkan mencapai 532 orang dari berbagai sektor bisnis dan klaster usaha yang berbeda. Berasal dari 38 Propinsi dari seluruh Indonesia. (*)