JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Duo penulis, Salman Fariz dan Oka Aurora menjadikan cerita seram berjudul Pesugihan makin bikin bergidik. Horror yang bercerita kental nuansa keluarga.
Disutradarai oleh Hanny R. Saputra dan dipersembahkan Virgo Film sejak
2018 saat pandemi.
Bersama para produser Ferry Angriawan, Henry Angkasa dan Pieter Tanuwijaya.
Akhir bulan, Kamis, 23 Februari 2023 serentak akan tayang di seluruh Indonesia.
"Yah, empat tahun menjadikan film saya yang baru ini pasti dnanti-nanti oleh para pecinta horror yang suka drama dan jalan cerita yang menarik. Apalagi dibintangi oleh aktor Nirina Zubir yang berperan sebagai Marini dan pemain lainnya, Nirina balik lagi di film saya berjudul Mirror (2005) dan ia kali ini lebih mature dan berkelas," ucap Hanny R Saputra yang memang piawai dengan dramaturginya yang khas.
Dulu Nirina berperan sebagai anak SMA bernama Kikan, tapi di Pesugihan sudah jadi ibu (Marini) dengan dua anak.
"Mas Hanny my mentor yang membentuk gestur dan sosok ku dari awal, ia banyak beri masukan, nasihat dan apa saja dalam dunia akting sejak 17 tahun yang lalu sehingga susah nolak saat beliau menawarkan berakting lagi di Pesugihan, ini lebih dari film horror karena konflik keluarganya kental sekali dan banyak hal yang Anda sebagai penonton bisa raih, " celetuk Nirina yang selalu ceria saat preskon bersama pemain lainnya dan mas Hanny R Saputra dan produser Ferry A, Rabu (8/02).
Hanny dihadapan KOL dan DemiFilm TV kanal Kampanye FiLM Nasional menandaskan kekuatan skenario untuk genre horror sehingga tidak melulu jump scared tapi bisa juga 'meleleh' menangis, silahkan buktikan sendiri.
Sinopsis Singkat:
HENDRI (Gary Iskak) dan MARINI (Nirina Zubir) adalah sepasang suami istri yang mencintai kedua anak mereka; RESIKA (Isel Fricella) dan
KARIN (Nicole Parham).
Segalanya mereka berikan demi kebahagiaan anak mereka, kecuali waktu.
Bisnis yang dijalankan Hendri dan Marini sedang berada di puncak, sehingga mereka lebih sering berada di luar rumah ketimbang menemani anak-anaknya.
Sebagai gadis yang tegas, cerdas, dan tak banyak bicara, Resikalah yang menjadi pengganti orang tua bagi adiknya –Karin, gadis yang manis, ceria, feminin, dan agak kekanak-kanakan. Kepribadian Resika yang kuat dan tenang melengkapi Karin yang ringkih, penakut, dan gampang panik. Sejak kecil, Resika adalah tempat Karin berlindung. Sampai saat ini.
Tapi sebenarnya, jika Hendri sedang di rumah, jelas sekali terlihat bahwa Karinlah anak kesayangan
Hendri. Sikapnya pada Karin yang lucu selalu jauh lebih lembut dibandingkan pada Resika yangpendiam.
Marini pernah mengingatkan Hendri untuk juga memperhatikan Resika, tapi Hendri menanggapinya sambil lalu.
Di SMA mereka, Resika berpacaran DION (Randy Martin), seorang pemuda yang lucu dan banyak bicara. Resika nyaman dengan Dion. Pemuda itu menjadi tempatnya menceritakan masalah-masalahnya. Mereka bersahabat dengan JEFTA (Naufal Azhar),cowok-kurus-ringkih-anak-kesayangan-mami ini selalu bersikeras memiliki indera keenam dan kemampuan supranatural. ‘Kemampuan’ Jefta ini sering menjadi bahan tertawaan Resika dan Dion.
Sampai hari itu, segalanya sungguh baik-baik saja. Namun suatu hari, Hendri dan Marini mendapat
‘pukulan’ luar biasa; bisnis mereka amblas terkena krisis ekonomi. Hidup mereka meluncur ke titik nadir.
Utang bertumpuk. Dan tiba-tiba, rumah mereka yang tadinya selalu cerah itu berubah muram. Kelam.
Sejak itu, Hendri menjadi pribadi yang murung dan suram. Sikap kebapakannya yang hangat berubah acuh tak acuh dan dingin. Upaya Resika dan Karin menghibur Hendri tak digubris sama sekali. Marini, sebagai istri dan ibu yang baik, berusaha membuat suasana rumah lebih cair, tapi tak berhasil. Perubahan Hendri meredupkan cahaya rumah itu, tapi yang paling terpukul atas perubahan sikap Hendri adalah Karin.
Suatu malam, tanpa sengaja, Marini melihat Hendri bangun diam-diam lalu bersiap-siap pergi. Marini tahu, Hendri akan pergi ke mana. Marini lalu menangis, meminta Hendri tak melakukan ‘itu’, yang entah
apa sebenarnya. Tapi Hendri tetap bersikeras pergi.
Ternyata Hendri mendatangi sebuah pohon besar di sudut sebuah tanah kosong. Barulah terbuka bahwa sebenarnya yang dilakukan Hendri adalah, jalan pintas untuk mendapatkan lagi kekayaannya.
Tak lama setelah itu, bisnis Hendri dan Marini naik lagi. Berbagai tender mereka menangkan dengan
mudah. Utang-utang mulai terbayar. Tapi sejak itu pulalah Resika menyadari keanehan dalam sikap Karin. Apa yang terjadi selanjutnya, makin penasaran, bukan? (Rls)