SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Siswa Kelas V UPT SDI Benteng Nomor 62 Kepulauan Selayar melakukan kunjungan edukasi ke Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Kamis (9/2/2022).
Siswa siswi yang berjumlah sekitar 50 orang ini dipimpin oleh Kepala Sekolah SDI Benteng Nomor 62 H. Amiluddin, S. Pd.I., M.M bersama sejumlah tenaga pendidik lainnya.
Kedatangan rombongan peserta didik ini, disambut dan terima langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, SE., MM bersama sejumlah pengurus lainnya.
Musrifah Basli menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan ini. Dirinya berharap dapat menambah pengetahuan dari semua peserta didik, bukan hanya tentang kerajinan tangan tetapi juga tentang sejarah Gedung Dekranasda yang notabenenya adalah Gedung bersejarah peninggalan zaman kolonial Belanda.
“Belajar bukan hanya didalam kelas, tetapi juga dapat dilakukan diluar kelas,” ucap Musrifah Basli.
Musrifah Basli juga berharap agar sekolah lain juga dapat mengikuti seperti apa yang telah dilakukan oleh UPT SDI Benteng Nomor 62 Kepulauan Selayar.
Sementara Kepala Sekolah UPT SDI Benteng Nomor 62 H. Amiluddin, S. Pd.I, MM menghaturkan terima kasih yang tak terhingga karena telah diterima langsung oleh Ketua dan pengurus Dekranasda Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Kegiatan kami hari ini sudah merupakan kegiatan yang kesekian kalinya dan ini akan kami laksanakan secara terus menerus sebagai pengembang kurikulum merdeka,” ucap Amiluddin.
Menurutnya, pihak sekolah akan banyak berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan peningkatan pendidikan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Kunjungan ke Dekranasda, agar peserta didik kami dapat mengetahui tentang kerajinan tangan yang ada disini, termasuk sejarah Gedung Dekranasda Kepulauan Selayar,” pungkasnya.
Ia juga melaporkan, bahwa sudah banyak tempat-tempat wisata dan tempat bersejarah yang telah dikunjungi oleh siswa SDI Benteng No.62. Dikatakan pada diri siswa diterapkan tentang pengenalan diri dan lingkungannya.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh guru kami dan peserta didik, setiap kunjungan diharapkan ada yang terkesan di memori peserta didik ke depannya,” pintanya. (Im).