BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantaeng menggelar Tax Gathering, Kamis, 9 Februari 2023. Acara yang berlangsung di Max Ballroom Hotel Maxone Makassar ini mengundang 55 wajib pajak prominen yang berada di wilayah kerja KPP Pratama Bantaeng.
Kegiatan dengan mengusung tema “Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainga” yang berasal dari Bahasa Bugis. Sipakatau, memiliki arti memanusiakan manusia, sebagai manusia harus saling menghormati, menghargai, berbuat santun, dan tidak membeda-bedakan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.
Sipakalebbi, yaitu memuliakan atau menghargai satu sama lain. Sementara Sipakainga memiliki arti saling mengingatkan, sebagai manusia, sudah sepantasnya kita untuk saling mengingatkan satu sama lain apabila terjadi salah atau lupa.
Dalam sambutannya, Kepala KPP Pratama Bantaeng, Falih Alhusnieka, menyampaikan betapa pentingnya sinergi antara Wajib Pajak dan DJP sebagai mitra. Bersama-sama saling menghargai satu sama lain sehingga akan menjadi contoh dalam perwujudan sikap cinta tanah air dalam membangun Bangsa Indonesia melalui Gerakan Bangga Membayar Pajak.
"Karena melalui pajak yang telah disetorkan, negara bisa memberikan kehidupan atau fasilitas yang lebih baik kepada semua warga negaranya. Pajak dari kita untuk kita," ucapnya.
Turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara, Arridel Mindra. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih pencapaian yang telah didapatkan di tahun 2022.
"Semoga di tahun 2023 ini dapat menjadi lebih baik lagi, melihat dari akibat pandemi Covid-19 ini banyak negara tetangga yang bahkan sampai sekarang belum bisa pulih dengan baik. Berbeda dengan Indonesia yang ekonominya sudah naik ke angka yang positif, semua itu tidak terlepas dari peran para hadirin yang ada disini yang ikut membantu pemulihan ekonomi Indonesia," ucapnya.
Acara dibuka dengan penampilan Tari Nusantara yang dipersembahkan oleh pegawai KPP Pratama Bantaeng. Kemudian dilanjutkan pembacaan nominasi penghargaan yang diberikan kepada wajib pajak terpilih dari tiap kabupaten, Gowa, Bantaeng, Takalar dan Jeneponto, baik perseorangan, badan (perusahaan) maupun instansi pemerintah.
Acara juga dimeriahkan dengan penampilan Ismy Amaliah, salah satu Finalis dari X Factor Indonesia yang membawakan lagu Alosi Ripolo Dua. Kegiatan ini juga diisi dengan talkshow yang dimoderatori oleh Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Bontosunggu, Aries Harto Malik.
Talkshow ini membahas mengenai pemadanan NIK menjadi NPWP. Hadir sebagai narasumber Abu Massir, Kepala Sub Koordinator Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan Dinas Catatan Sipil Kabupaten Gowa dan Ita Rahmani Owner NEZZMG Aesthetic Clinic.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk bersilaturahmi dengan para stakeholder dan sebagai sarana untuk mensosialisasikan pemadanan NIK menjadi NPWP dan pelaporan SPT Tahunan.(*)