MAROS, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Kebakaran hebat menimpa toko plastik dan perlengkapan rumah tangga Al Fathir di Batangase, Maros, Minggu, 19 Februari 2023. Sampai Senin siang ini 20 Februari 2023, api belum padam. Padahal petugas pemadam kebakaran dari Maros dan Makassar sudah bekerja sejak Minggu sore sejak peristiwa kebarakan terjadi sekira pukul 15.30 sore, Minggu 19 Februari 2023. Hingga saat ini api belum benar-benar padam. Bahkan sempat membesar kembali. Total lama kebakaran sudah lebih dari 20 jam.
Toko tersebut memang dipenuhi barang plastik. Sangat mudah terbakar sehingga api dengan mudah menjalar.
Toko yang berukuran cukup besar, yang terletak beberapa meter dari Pasar Batangase itu, cukup luas karena dijadikan juga sebagai Gudang penyimpanan barang. Akibatnya api dengan mudah menyentuh seluruh bagian. Warga sekitar juga makin panik. Mereka khawatir si jago merah melebar ke rumah-rumah warga.
Seluruh armada pemadam kebakaran Maros, 11 unit, diturunkan. Bantuan juga sudah datang dari Damkar Makassar sebanyak 6 unit. Tetapi api belum juga bisa dikuasai.
Salah seorang warga, Laras, mengatakan api mulai berkobar sekitar pukul empat sore. Ia pun cemas karena rumahnya berada tepat dibelakang toko.
“Masyarakat sekitar langsung berhamburan dan menyelamatkan barang-barang mereka,” tambahnya.
Warga lainnya Hatija menyebutkan, sempat mendengar suara ledakan dari dalam toko.
“Sempat ada ledakan, sepertinya dari bagian kasir, di situ kan ada beberapa komputer,” tuturnya.
Anak pemilik toko, Aisyah menuturkan, pertama kali melihat kepulan asap saat berada di lantai 2.
“Saat kejadian saya bersama adik dan tiba-tiba ada kepulan asap,” katanya.
Aisyah pun berlarian keluar bersama adik dan para pegawai toko. Saat kejadian sedang banyak pembeli.
Diduga api berawal dari kosleting listrik dari pendingin udara di penangkaran burung walet yang berada di bagian atas gudang penyimpanan plastik.
Kasatpol-PP dan Pemadam Kebakaran Maros, Jufri mengatakan, api memang belum bisa dipadamkan. Hingga saat ini petugas masih terus berusaha. Akibat kejadian ini jalan poros Makassar-Maros macet parah. Kerugian ditaksir Rp 50 Miliar lebih. (rs)