Biaya Haji Naik Signifikan, CJH Pasrah

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menurunkan usulan simulasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 yang semula Rp 98,8 juta menjadi Rp 96,4 juta.Artinya, usulan biaya haji turun Rp 2,4 juta. 

Berdasarkan BPIH tersebut 70 persen, di antaranya dibebankan kepada jemaah haji, sementara 30 persen sisanya ditanggung oleh dana nilai manfaat. Usulan tersebut merupakan hasil kajian Kemenag usai dilakukan kunjungan panitia kerja (panja) BPIH ke Arab Saudi pada 31 Januari-1 Februari lalu.

Menanggapi hal itu, Rosdiana (48), salah satu calon jemaah haji (CJH) lunas tunda 2020 asal Kecamatan Gantarang mengaku terkejut atas kenaikan biaya haji 2023.

"Pas naik jadi Rp 69 juta, saya berpikir kemana saya cari uangnya. Apalagi saya saat ini sementara merantau di Malaysia. Tetapi mudah-mudahan jalannya ada di situ," kata Rosdiana, Senin, 20 Februari 2023.

Meski mengaku berat, Rosdiana mengaku kenaikan itu tidak akan menunda rezekinya untuk berangkat ke Tanah Suci. Sebab, dia sudah menunggu selama bertahun-tahun.

"Haji itu panggilan Allah, insyaallah nanti kalau kita yakin pas hari H ada jalannya. Yakinkan kepada Allah," ungkapnya.

Menurutnya, untuk membayar kekurangan biaya haji, Rosdiana akan lebih giat lagi bekerja di perkebunan sawit di Malaysia. 

Kenaikan ini juga telah dikaji oleh sejumlah kementerian/lembaga. Terutama dalam rangka untuk menghindari tergerusnya nilai manfaat calon jemaah haji yang masih dalam status masa tunggu di masa akan datang.

Nilai manfaat itu didapatkan dari hasil kelolaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Diketahui, Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR dan pemerintah sepakat bahwa biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) atau biaya yang dibayar langsung oleh calon jemaah haji rata-rata sebesar Rp49,8 juta (Rp49.812.700,26) per orang.

Angka itu setara dengan 55,3% dari total rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) per orang tahun 2023 untuk jemaah haji reguler.

Biaya Rp49,8 juta dari biaya total Rp90.050.637 meliputi biaya penerbangan, biaya hidup, dan sebagian biaya paket layanan.

Adapun biaya sisanya bersumber dari nilai manfaat (NA) keuangan haji rata-rata per jemaah sebesar Rp40.237.937 atau 44,7%, yang meliputi komponen biaya penyelenggaran ibadah haji di Arab Saudi dan komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri. (baso marewa)

  • Bagikan

Exit mobile version