BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Bulukumba sukses menggelar workshop nasional Implementasi Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Berbasis Data Menuju PAUD Berkualitas. Kegiatan berlangsung di Ball Room Hotel Agri Bulukumba, Kamis 23 sampai 24 Februari 2023.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Pokja Perencanaan Berbasis Data dan Penjamin Mutu Direktorat PAUD Kementrian Pendidikan Riset dan Teknologi, Dra. Mareta Wahyuni M.Pd., dan Dra. Fatmawati Yusuf, SH., M.Pd. Kemudian Trainer Paud, dan Konsultan Paud Provinsi Sulsel.
Workshop diikuti 296 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kabupaten Bulukumba, sejumlah OPD, Depag Bunda PAUD Kecamatan, Ketua Pokja Bunda Paud, Penilik dan Pengawas PAUD se Kabupaten Bulukumba.
Wakil Bupati Bulukumba, H Andi Edy Manaf dalam sambutannya mengatakan, workshop ini adalah gagasan yang mulia yang dihadirkan oleh Himpaudi Bulukumba. Pemerintah daerah, kata dia, mengapresiasi kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas PAUD kedepan.
"Pemerintah saerah sangat mengharapkan melalui workshop ini dapat meningkatkan kualitas para pendidik PAUD Bulukumba sehingga dapat diimplementasikan kepada anak didik. Terlebih lagi diucapkan terima kasih kepada Himpaudi Bulukumba atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kualitas SDM semoga ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Daerah Bulukumba," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Bulukumba, Hj. Ira Kasuara menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya peningkatan mutu pendidik PAUD di Bulukumba. Kedepan, kata dia, kurikulum merdeka dan Perencanaan Berbasis Data Menuju PAUD Berkualitas sudah diterapkan.
"Sementara yang diketahui bahwa di Bulukumba masih banyak tenaga pendidik PAUD belum menguasai IT. Melalui workshop ini akan diajarkan bagaimana mengisi beberapa kurikulum yang kita masih jauh tertinggal makanya dilaksanakan ini. Diharapkan kepada Dinas Pendidikan bisa memberikan atensinya kepada guru-guru PAUD karena terus terang PAUD di Bulukumba masih jauh tertinggal," tuturnya.
Ira berharap melalui workshop ini PAUD di Bulukumba semakin berkualitas dan sejajar dengan PAUD di seluruh Indonesai.
"Kami berharap guru-guru PAUD di Bulukumba punya kualitas yang baik bagi peserta didik yang kita tau mereka adalah generasi emas. Kegiatan ini merupakan program rutin setiap tahun dalam menghadapi kurikulum-kurikulum yang akan datang," tambahnya.
Terpisah, Pokja Perencanaan Berbasis Data dan Penjamin Mutu Direktorat PAUD Kemendikristek, Mareta Wahyuni juga menyampaikan apresiasi atas antusias peserta yang hadir. Terlebih lagi dukungan dari ketua Himpaudi Bulukumba yang betul-betul menyemangati para pendidik untuk terus belajar.
"Dari Himpaudinya saja itu memberikan dukungan dan semangat itu adalah hal yang sangat baik. Kita dapat melihat pemda melalui Bunda PAUD memberikan pendampingan, termasuk juga Ibu Fatmawati Umboh yang menginisiasi terselenggaranya kegiatan ini dengan harapan PAUD berkualitas hadir di Bulukumba dan Himpaudi Bulukumba sudah menginisiasinya dengan menyelenggarakan kegiatan ini," tuturnya.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan sebagai upaya membangun kemampuan atau kompetensi tenaga pendidik PAUD. Terutama kepala satuan untuk mampu merancang program yang ada di satuannya melalui pemanfaatan anggaran yang diberikan pemerintah yakni BOP.
"Pemanfaatan BOP itu seharusnya digunakan melalui mekanisme perencanaan berbasis data berarti diinginkan refleksi kepala sekolah terkait kinerja atau capaiannya. Program ini merupakan evaluasi pendidikan nasional yang diluncurkan pemerintah melalui merdeka belajar tentang PBD, dengan harapan Kabupaten Bulukumba melalui PAUD-nya kemudian siap untuk mengikuti melaksanakan PBD dimana tahun ini ditarget 45 persen PAUD melaksanakan PBD, sehingga lahir PAUD berkualitas," tutupnya.
Saat ini tercatat baru empat di antara 410 lembaga PAUD di Kabupaten Bulukumba yang sudah terdaftar IKM. Diharapkan adanya kegiatan ini lembaga PAUD di Kabupaten Bulukumba lebih banyak lagi terdaftar di IKM. (adv)