Polisi Selidiki Kematian Pekerja Tambak di Bontobahari

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Bulukumba mendalami kasus kematian Sujono (55) tahun warga Bayuwangi, Jawa Timur.

Sujono merupakan karyawan di salah satu perusahaan tambak milik PT Arung Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.

Dia ditemukan meninggal dunia oleh temannya di dalam kawasan tambak pada Minggu, 26 Februari 2023 lalu.

Informasi yang dihimpun RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, sebelum warga Bayuwangi itu meninggal, dia terlibat perkelahian dengan rekan kerjanya yang merupakan satpam di perusahaan tambak mereka bekerja.

Namun setelah perkelahian itu usai, keduanya tetap melanjutkan pekerjaan masing-masing dan tidak menimbulkan gejala sakit diatara keduanya.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam membenarkan kejadian itu. Saat ini pihaknya mengaku mengamankan sementara rekan kerja korban yang sebelumnya terlibat perkelahian.

“Kita masih selidiki sebab utama korban meninggal, karena visum hasilnya belum keluar, kita belum bisa menyimpulkan,” katanya, Rabu, 1 Februari 2023.

Hanya saja, lanjut mantan Kasat Reskrim Polres Sinjai ini, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jasad tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, meski memang ditemukan ada luka gores di bagian dahi korban.

“Tapi menurut pengalaman kami luka itu hanya gores yang tidak menimbulkan gejala berlebihan harusnya,” jelasnya.

Saat ini jasad korban sudah dipulangkan di tanah kelahirannya, proses autopsi pun tidak dilakukan karena pihak keluarga menyatakan ikhlas dengan kematian korban. Meski begitu jika ada proses hukum yang dilakukan mereka tetap meminta kasus itu diungkap.

“Kalau yang ditemani berkelahi kita masih amankan, jadi berkelahi tapi setelah itu mereka kembali bekerja seperti tidak terjadi apa-apa, korban pun masih sempat keluar membawa mobil,” bebernya. (faj/has/B)

  • Bagikan

Exit mobile version