Mulai 21 Maret Pembelian Solar di Sulsel Wajib Pakai QR-Code My Pertamina

  • Bagikan
Sosialisasi penggunaan QR-CODE untuk pembelian Solar di SPBU Labuangkorong, Bintarore, Bulukumba.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- PT. Pertamina regional Sulawesi akan menerapkan pembelian Solar subsidi menggunakan QR Code Aplikasi My Pertamina di seluruh wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) termasuk Kabupaten Bulukumba, mulai 21 Maret 2023.

"Iya betul mas secara bertahap di regional Sulawesi akan diterapkan implementasi QR-Code untuk syarat pembelian solar subsidi (JBT) sebagai bagian dari program subsidi tepat," jelas Area Manager Communication Relations CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Fahrougi Andriani Sumampouw saat dikonfirmasi Rabu, 1 Maret 2023.

Fahrougi menjelaskan, penerapan implementasi transaksi Solar JBT atau subsidi menggunakan QR Code merupakan kelanjutan dari program subsidi tepat yang telah disosialisasikan sejak tgl 1 juli tahun 2022.

Fahrougi Fahrougi Andriani Sumampouw

"Untuk implementasi di lapangan akan dimulai pada tanggal 21 Maret 2023 di seluruh Kota/Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, saat ini kami sedang dalam tahap mensosialisasikan kepada masyarakat, elemen organisasi, dan pemangku kepentingan terkait," ungkapnya.

Tetapi, kata Fahrougi, saat sudah mulai diimplementasikan pada 21 Maret, jika masih ada masyarakat belum memiliki QR-Code tetap akan layani, namun untuk pembelian maksimal 20 liter per kendaraan per hari dengan sistem pencatatan nomor polisi.

Penerapan QR-Code tersebut sesuai dengan Perpres 191 Tahun 2014 serta ketentuan pembelian volume BBM Solar Subsidi berdasarkan SK BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.

"Dalam aturan, untuk kendaraan pribadi 60 liter per hari, kendaraan roda empat angkutan barang dan umum 4,80 liter per hari, dan untuk angkutan barang dan umum roda enam atau lebih dibatasi maksimal 200 liter per hari per kendaraan," urainya.

Sistem Pembelian QR-CODE Terbukti Sukses

Penerapan QR-Code di Sulsel salah satu pertimbangannya karena kesuksesan penerapan QR-Code di wilayah lain.

Menurut Fahrougi, jika dilihat dari wilayah-wilayah yang sebelumnya telah menerapkan metode QR-Code, penerapannya terbilang sukses.

"Jadi belajar dari success story di wilayah lain, yakni di Palu Sulteng yang sudah lebih dari sebulan telah diterapkan program subsidi tepat ini terlihat jelas, antrian solar sudah berkurang secara signifikan, suasana di SPBU kondusif, dan transaksi BBM di SPBU bisa termonitor dengan maksimal," paparnya.

Fahrougi mengimbau kepada masyarakat di Sulsel untuk segera mendaftarkan kendaraannya melalui aplikasi subsiditepat.mypertamina.id atau bisa datang langsung ke SPBU masing-masing untuk mendaftar.

"Tentunya penerapan QR-Code ini tidak luput memerlukan kolaborasi, dukungan dan pengawasan dari Pemda dan Kepolisian agar penyaluran BBM Subsidi dapat tepat sasaran," pintanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID sejumlah SPBU di Kabupaten Bulukumba telah memulai sosialisasi penerapan QR-Code untuk pembelian solar subsidi.

Seperti salah satunya di SPBU Labuangkorong, Kelurahan Bintarore, yang sudah mulai membuka layanan pendaftaran QR-Code, serta telah memasang pamflet sosialisasi pembelian solar subsidi wajib menggunakan QR-Code.

Layanan pendaftaran QR-Code di SPBU Labuangkorong, Bintarore, Bulukumba

"Sudah ada beberapa yang mendaftar, kami juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat saat ada yang mengisi," kata Andri, penanggung jawab SPBU Labuangkorong.

Andri berharap dengan penerapan QR-Code ini, masalah-masalah yang kerap terjadi di SPBU dapat diminimalisir.

Cara membeli Solar menggunakan aplikasi MyPertamina:

1. Unduh aplikasi MyPertamina di AppStore dan PlayStore;
2. Registrasi dengan memasukan data diri, nama, nomor telepon, tanggal lahir, dan atur PIN Anda;
3. Aktivasi MyPertamina dengan memasukan kode OTP yang dikirim melalui SMS ke nomor yang didaftarkan;
4. Login kembali dengan nomor telepon dan PIN yang sudah dibuat sebelumnya;
5. Setelah masuk, tautkan akun MyPertamina dengan akun LinkAja yang dimiliki dan pastikan saldo LinkAja cukup untuk melakukan transaksi;
6. Jika saldo sudah tersedia, pembelian BBM bisa dilakukan pada halaman dengan mengklik opsi Bayar;
7. Arahkan kamera ponsel ke mesin EDC SPBU Pertamina dan scan QR Code yang ditampilkan pada mesin tersebut;
8. Jika jumlah liter dan harga telah muncul dan sesuai, konfirmasi pembelian dengan klik Bayar, masukkan PIN akun LinkAja, setelah itu Anda akan menerima notifikasi bahwa pembayaran telah berhasil;
9. Jika belum memiliki aplikasi MyPertamina, masyarakat bisa melakukan pendaftaran di situs resmi MyPertamina melalui tautan https://subsiditepat.mypertamina.id/. (Baso Marewa)

  • Bagikan