BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sat Lantas Polres Bulukumba mendapati salah seorang murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bulukumba yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) ke sekolah.
Murid berinisial AA itu memang sejak awal telah dicurigai oleh pihak sekolah, dan saat itu di depan sekolah anggota Sat Lantas Polres Bulukumba juga sedang menggelar operasi.
Pihak sekolah pun meminta kepada anggota Sat Lantas untuk memeriksa murid yang bersangkutan, dan saat dilakukan pemeriksaan ditemukan sebilah Sajam jenis badik dari tas murid laki-laki kelas IX tersebut.
Kasat Lantas Polres Bulukumba, AKP Jamal yang dikonfirmasi membenarkan bahwa anggotanya sempat mendapati salah seorang murid di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bulukumba membawa badik ke sekolah.
Namun menurut AKP Jamal, yang bersangkutan telah dikembalikan ke pihak sekolah untuk dibina agar lebih baik.
"Kita kembalikan ke pihak sekolahnya, kami berharap murid itu agar dibina dan diawasi oleh pihak sekolah," kata Jamal.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, Hj. Andi Rina yang dimintai tanggapan sangat menyayangkan kejadian tersebut.
"Sangat disayangkan kalau ada peserta didik yang membawa senjata tajam ke sekolah," Ujar Andi Rina saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.
Menurut Andi Rina pihak sekolah perlu melakukan pembinaan khusus kepada peserta didik termasuk melakukan razia secara berkala kepada masing-masing peserta didik.
"Akan kami imbau kepada seluruh satuan pendidikan agar rutin melakukan razia di kelas dan menerapkan kedisliplinan di sekolah," jelas Andi Rina.
Andi Rina juga menekankan agar pihak sekolah menjalin kerjasama yang baik dengan orang tua atau wali murid dalam melakukan pengawasan terhadap murid.
"Ini kenakalan remaja yang harus kita bina dan arahkan ke hal-hal positif," imbuh Andi Rina. ***