Pancaran cahaya dari bilah bambu menerangi suasana di salah satu sudut daerah tepatnya di Desa Bonto Biraeng, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumva. Rabu, 22 Maret 2023 malam, warga setempat menggelar pawai obor menyambut bulan suci ramadan 1444 hijriah.
Laporan: RAKHMAT FAJAR
Ada puluhan masyarakat yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga remaja masjid yang menjadi peserta pawai obor. Mereka sengaja berkumpul di masjid setempat malam itu untuk berpawai mengelilingi desa menyambut 1 ramadan tiba.
Lantunan selawat dan takbir berkumandang sepanjang pawai obor diadakan sebagai simbol kegembiraan menyambut bulan suci.
Pawai Obor itu sendiri terlaksana atas inisiatif salah satu kepala dusun setempat, bernama Aswar Syam. Kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, kegiatan itu dilaksanakan dengan cara para peserta berjalan mengitari sudut-sudut desa. Kegiatan itu sendiri merupakan kali pertama dilaksanakan di desanya.
“Karena pertama warga begitu antusias, ini wujud kesyukuran dan kebahagiaan kami selaku warga beragama islam menyambut bulan penuh kebaikan,” katanya, Kamis, 23 Maret 2023.
Dijelaskan, pawai obor menjadi media untuk menyampaikan kepada umat Islam agar mempersiapkan diri lahir dan batin dalam berpuasa sebulan penuh lamanya.
Aswar mengungkapkan pawai obor yang dilakukan dalam menyambut datangnya bulan Ramadan juga merupakan bagian dari syiar agama sekaligus menandakan keimanan seorang muslim.
PAWAI OBOR. Puluhan masyarakat yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga remaja masjid yang menjadi peserta pawai obor untuk berpawai mengelilingi desa menyambut 1 ramadan. Pawai Obor Warga Bonto Biraeng Iringi Kegembiraan Masuki Bulan Suci Ramadan Pancaran cahaya dari bilah bambu menerangi suasana di salah satu sudut daerah tepatnya di Desa Bonto Biraeng, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumva. Rabu, 22 Maret 2023 malam, warga setempat menggelar pawai obor menyambut bulan suci ramadan 1444 hijriah. Laporan: RAKHMAT FAJAR Ada puluhan masyarakat yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga remaja masjid yang menjadi peserta pawai obor. Mereka sengaja berkumpul di masjid setempat malam itu untuk berpawai mengelilingi desa menyambut 1 ramadan tiba. Lantunan selawat dan takbir berkumandang sepanjang pawai obor diadakan sebagai simbol kegembiraan menyambut bulan suci. Pawai Obor itu sendiri terlaksana atas inisiatif salah satu kepala dusun setempat, bernama Aswar Syam. Kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, kegiatan itu dilaksanakan dengan cara para peserta berjalan mengitari sudut-sudut desa. Kegiatan itu sendiri merupakan kali pertama dilaksanakan di desanya. “Karena pertama warga begitu antusias, ini wujud kesyukuran dan kebahagiaan kami selaku warga beragama islam menyambut bulan penuh kebaikan,” katanya, Kamis, 23 Maret 2023. Dijelaskan, pawai obor menjadi media untuk menyampaikan kepada umat Islam agar mempersiapkan diri lahir dan batin dalam berpuasa sebulan penuh lamanya. Aswar mengungkapkan pawai obor yang dilakukan dalam menyambut datangnya bulan Ramadan juga merupakan bagian dari syiar agama sekaligus menandakan keimanan seorang muslim. “Seorang muslim harus gembira menyambut datangnya bulan Ramadan," imbuhnya sambil mengutip sebuah hadis. yang diriwayatkan an-Nasa’i menyebutkan bahwa barang siapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadan, jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka. Bergembira menyambut Ramadan sudah mendapat ganjaran yang besar, yaitu akan dijauhkan dari api neraka,” jelasnya. (faj/has/B)
