Isu Pemilu Ditunda Kembali Mencuat, Luqman Hakim Sebut Bisa Picu ‘Perang Sipil’

  • Bagikan
Luqman Hakim

JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, sepakat dengan ungkapan Mahfud MD, bahwa Pemilu 2024 tak bisa diundur.

Senada dengan yang disampaikan Menko Polhukam itu, Luqman mengatakan penundaan Pemilu berarti mendobrak konstitusi.

Tidak hanya itu, ia bilang penundaan Pemilu menyebabkan tidak adanya pemerintahan yang sah. Buntutnya, bisa memicu ‘perang sipil’.

“Jika Pemilu ditunda, tidak ada pemerintahan yang sah. Maka, potensi ‘perang sipil’ antar kelompok rakyat bisa dipicu,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Sabtu (25/3/2023).

Wacana ini, kata dia, tak langsung datang begitu saja. Ada tangan asing yang bermain.

“Penundaan pemilu adalah agenda asing yang ingin memecah dan menjajah NKRI,” ujarnya.

Namun celakanya, alih-alih kompak ditentang, Luqman menyebut ada pihak yang sengaja ingin menjual kedaulatan Indonesia.

“Celakanya, ada sebagian elite yang bersedia menjadi antek asing dan bersedia menjual kedaulatan NKRI,” pungkasnya. (Arya/Fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version