JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Demi Film Indonesia (DFI) telah berjuang selama 4 tahun terakhir ini untuk mengkampanyekan pentingnya masyarakat menonton film Indonesia. Tepat pada Hari Film Nasional, sebagai salah satu stakeholder Badan Perfilman Indonesia (BPI), DFI sukses menggandeng Bakohumas KeKominfo RI bersama Kemenko PMK RI untuk melakukan Revolusi Mental dengan mengampanyekan Film Nasional melalui VideoTron, Billboard dan GPR TV.
"Terima kasih ayahanda Menko PMK Prof Muhadjir yang sejak beliau Mendikbud bersama pak Maman KaPusbang Perfilman sudah menginisiasi Videotron bersama DFI. Dan ide ini baru terealisasi tahun 2023 pas di Hari Film Nasional," papar Yan Widjaya selaku Ketua Umum dFI yang ditemui redaksi pas di depan Videotron Kemendikbud Ristek Sudirman beberapa waktu lalu.
Selain menghadirkan VideoTron untuk kampanye film Indonesia, DFI juga menggelar NgabuburiT DFI bertajuk SongSong Film-Film Lebaran bersama para filmakernya, Amrit Punjabi (#Jin&Jun) MVP, Alim Sudio (#Buya Hamka) Penulis Skenario, Anggy Umbara (#Jin&Jun, #Khanzab), Rey Bong ($Jin&Jun) dan Yasamin Jasem (#Khanzab).
"Saya menjagokan horor dan dari trailer Khanzab di Lebaran mendatang, tapi bagi yang tahu #Jin&Jun pasti pantas diunggulkan selain yang paling dinanti #BuyaHAMKA sebagai ulama kharismatik," papar Amrit sumringah.
Anggy Umbara walau senang bukan kepalang dengan dua filmnya sekaligus yang tayang yakni Khanzab dan Jin&Jun tapi cukup ekstra kerja keras untuk tahapan jelang tayang mendatang di 20 April 2023.
"Saya tidak tahu bakal tayang bersamaan di Lebaran mendatang tapi yang jelas negara harus berpihak 14 hari tanpa film luar jadi cukup fokus 4 Lebaran saja dihimbau ke pengelola bioskop," ucap Anggy serius.
Hal ini diseriusi dan akan diusulkan Bu Ruli Dit.PMM Kemendikbud Ristek RI mewakili Ahmad Mahendra.
Semua media dukung dan selaku produser MVP sangat setuju 14 hari di Lebaran mendatang dirayakan oleh Film Nasional saja.
Sementara itu Alim Sudio tegaskan asyiknya dan terima kasih banyak film religi skenarionya dipercayakan kepada dirinya padahal ia mengakui sebagai non muslim.
Rey Bong & Yasamin juga mendukung 14 hari di Lebaran mendatang tanpa film impor barat/luar.
"Setuju sekali dan saya adalah pecinta film nasional agar Lebaran mendatang untuk film nasional saja," sahut Yayas sapaan akrab Yasamin Jasmin. (rls)