BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tidak banyak yang tahu, pengusaha Hj. Hartini Dahlan punya peran besar dalam melahirkan para penghafal Al Quran di Kabupaten Bulukumba. Hj. Tini, biasa ia disapa, tidak hanya mewakafkan tanah dan bangunan warisan orangtuanya. Ia juga mengurus dan mengantar langsung para santri di Rumah Tahfiz Askar Quran setiap kali akan melangsungkan wisuda penghafal Al Quran di Kota Bogor.
Pondok Tahfiz Askar Quran Bulukumba setiap tahun diisi para santri yang ingin belajar ilmu agama dan bercita-cita menjadi hafiz (penghafal Al Quran). Rumah Tahfiz ini dulunya adalah penginapan milik keluarga Hj. Hartini Dahlan.
Hj. Tini kemudian memutuskan mewakafkan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Sawerigading Kelurahan Terang-terang Kabupaten Bulukumba itu pada tahun 2019. Wakaf diserahkan kepada Yayasan Waqof Al Askar yang berpusat di Bogor.
“Alhamdulillah sejak 2019 sampai sekarang, santri di Pondok Tahfiz Askar Quran Bulukumba semakin banyak. Di tahun pertama saya bahkan tidak bisa tidur memikirkan bagaimana bisa melengkapi sarana dan prasarana di pondok Tahfiz agar anak-anak bisa menghafal Al Quran dengan nyaman,” terang perempuan kelahiran 10 November 1967 ini.
Program Unggulan Mahad Askar Quran adalah Tasmi 30 Juz Bilghaib sekali duduk. Menariknya para alumninya bisa langsung mengajar atau melanjutkan Pendidikan ke luar negeri jika memenuhi syarat dan disetujui Yayasan. Selain melatih santri menguasai hafalan 30 juz, para santri juga diajar kewirausahaan agar mereka mampu mandiri.
Diceritakan Hj. Tini, ia sendiri belajar berwirausaha dari penginapan yang dikelola keluarganya. “Dulu di penginapan banyak sopir-sopir mobil kanvas yang bawa barang dari Makassar. Saya lihat ini peluang menarik untuk bekerja sama dengan mereka,” ujar Hj. Tini yang menikah dengan H. Ambo Sakka.
Kini bisnis Hj. Tini sangat beragam. Mulai dari property,catering sampai tambak udang. Toh ia menganggap semua itu hanya titipan. “Kehadiran pondok tahfiz terus terang banyak mengubah saya dalam menjalani hidup. Saya bersyukur sekali bisa menyaksikan anak-anak santri diwisuda dan berharap pondok tahfiz ini bisa menampung lebih banyak santri yang benar-benar ingin belajar Al Quran,” tuturnya.
Hal yang membanggakan kata Hj. Tini, Pondok Tahfiz Askar Quran Bulukumba sudah dikunjungi oleh Syekh Askar dari Arab Saudi. Para Syekh datang khusus ke Bulukumba untuk bertemu dengan pewakaf.
“Alhamdulillah saya dan keluarga menyambut langsung para syekh dari Arab. Dan menjamu mereka di rumah di Ela-Ela. Saat itu Bupati Bulukumba Pak Andi Muchtar Ali Yusuf juga hadir,” ujar Hj. Tini yang mengaku tak ingin masuk dalam kepengurusan Yayasan dan sebatas sebagai pewakaf saja agar pondok tahfiz bisa terus berkembang sesuai cita-cita awalnya. (una)