BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- REI Sulsel mewujudkan janjinya dengan membagikan rumah subsidi bagi warga yang terpilih di Kabupaten Bantaeng. Bantaeng dipilih karena daerah ini disebut sangat ramah pada pengembang dan mempermudah pelayanan perizinan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulsel, M. Sadiq menyebut Bantaeng adalah salah satu daerah dengan pelayanan perizinan yang tidak memberatkan pengembang perumahan. Kemudahan perizinan ini, tentu akan mendorong kemudahan para pengembang perumahan untuk berinvestasi di Bantaeng.
"Saya dan teman-teman developer perumahan lainnya sangat merasakan kemudahan itu. Mungkin karena pemimpinnya millennial, jadi semuanya serba cepat dan mudah," kata Sadiq saat membuka acara Ramadan Rumah Impian (RRI), di BTN Bumi Tanetea, Desa Nipa-nipa, Kecamatan pa'jukukang, Sabtu, 15 April 2023.
Dia menambahkan, pelayanan perizinan yang mudah ini tentu akan mendorong para pengembang lainnya untuk berinvestasi di Bantaeng. Apalagi, Bantaeng ini menjadi pusat ekonomi baru yang ada di wilayah selatan Sulsel dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 15,45 persen.
"Ini pertumbuhan ekonomi terbaik di Sulsel. Artinya, daerah ini cukup kondusif untuk berinvestasi. Kalau di daerah lain, kita sudah punya lahan, punya modal, tertapi perizinannya yang lama. Kalau di Bantaeng, perizinannya yang cepat, tetapi lahannya yang kurang," kata dia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap DPD REI yang senantiasa mendorong pengembang perumahan untuk berinvestasi di Bantaeng. Dia menantang pengembang perumahan untuk tidak hanya berinvestasi pada perumahan subsidi. Dia berharap, juga ada perumahan mewah yang dikembangkan.
" Jangan hanya subsidi pak, bangun juga komersil, janganki pandang enteng wargaku," kata Ilham Azikin disambut tawa para peserta RRI.
Dia juga berjanji akan memberikan kemudahan perizinan untuk siapapun yang ingin berinvestasi di Bantaeng. Dia menegaskan kepada bawahannya untuk tidak mempersulit para investor di Bantaeng.
"Selama tidak bertentangan dengan regulasi, kami akan permudah. Kabari saya kalau ada yang dipersulit. Kalau ada anggota ku yang sengaja akrobat mengenai perizinan, biar saya yang laundry," katanya.
Dia juga menggambarkan, kawasan Pajukukang dan sekitarnya adalah salah satu kawasan strategis untuk pengembang perumahan. Dia menyebut, perumahan yang ada di kawasan ini akan menopang keberadaan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) yang juga sudah mulai berkembang.
"Perumahan-perumahan ini nantinya akan menjadi penopang kawasan industri kita," jelas dia.
Selain itu, keberadaan perumahan ini juga akan menopang keberadaan Kampus UMI di Bantaeng. "Kampus ini sudah mulai tahap pembangunan. Keberadaan perumahan ini, tentu akan menjadi penopang pembangunan," jelas dia. (rls)