Malam Lailatul Qadar: Waktu, Tanda, dan Keistimewaannya

  • Bagikan

RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh keistimewaan dan salah satu malam paling istimewa bagi umat Islam. Bahkan, kedatangannya mungkin selalu dinantikan setiap tahun oleh muslim.
Untuk menyambut malam Lailatul Qadar, muslim tentunya perlu memahami kriteria waktu, tanda-tanda, hingga keistimewaan malam Lailatul Qadar itu sendiri.

Waktu Malam Lailatul Qadar


Tidak ada yang tahu pasti kapan kedatangan malam Lailatul Qadar. Bahkan, menukil riwayat hadits shahih dari Bukhari, Rasulullah SAW mendadak hilang ingatan saat hendak membocorkan waktu kedatangan malam Lailatul Qadar pada umatnya.

Lailatul Qadar memang seakan seperti kejutan yang datang pada seorang muslim. Namun, hal yang pasti diyakini soal waktu kedatangan Lailatul Qadar yakni, Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir pada malam-malam ganjil di bulan Ramadan sesuai sabda Rasulullah SAW.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: "Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari)

Ketidakpastian waktu kedatangan Lailatul Qadar ini pun melahirkan sejumlah prediksi dari para ulama besar, seperti Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin maupun ulama Mazhab Syafi'i.

Menurut Imam Al Ghazali, waktu jatuhnya malam Lailatul Qadar ada kesesuaian dengan hari pertama dimulainya Ramadan.

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Mengutip buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah oleh Ruhyat Ahmad, terdapat beberapa dalil yang menjelaskan mengenai tanda-tanda Lailatul Qadar. Namun, Ruhyat Ahmad menjelaskan, tanda-tandanya baru dapat disadari biasanya setelah malam Lailatul Qadar itu berlalu. Hal ini didasarkan pada perkataan yang disampaikan Ibnu Hajar Al Asqolani yaitu,

وَقَدْ وَرَدَ لِلَّيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتُ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي

Artinya: "Ada beberapa dalil yang membahas mengenai tanda-tanda Lailatul Qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu." (Kitab Fathul Bari)

Beberapa tandanya adalah sebagai berikut.

1. Matahari Pagi Berwarna Putih

Melalui Ubay bin Ka'ab, ia menyampaikan,

هي اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بَهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعِ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لَا شُعَاعَ لَهَا

Artinya: "Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR Muslim)

2. Cuaca yang Nyaman

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda yaitu,

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةُ سَمْحَةُ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَّمْسُ صَبِيحَتُهَا ضَعِيفَةً حَمْرَاء

Artinya: "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan." (HR Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)

Dengan menilik tanda-tanda di atas maka tidak perlu mencari-cari tanda Lailatul Qadar, hal ini dikarenakan kebanyakan tanda yang ada muncul setelah malam itu terjadi. Hal yang harus kita persiapkan adalah untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, Insyaallah kita akan mendapati malam penuh kemuliaan tersebut.

Setelah mengetahui keterangan waktu dan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, hendaknya kita mengetahui keterangan mengenai keutamaannya. berikut ini adalah beberapa keutamaan dari malam Lailatul Qadar.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

1. Malam Kemuliaan
Penjelasan mengenai hal ini banyak dibahas oleh Allah SWT melalui firman-Nya di Al-Qur'an. Berikut adalah beberapa firman-Nya yang menerangkan perihal tersebut. Allah SWT berfirman dalam surah Ad Dukhan ayat 3-4,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ , فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada suatu malam yang diberkahi (Lailatul Qadar). dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."

Diterangkan lagi oleh Allah SWT bahwa malam yang diberkahi pada ayat di atas merupakan malam Lailatul Qadar. Perihal ini diketahui melalui firman Allah SWT pada Al-Qur'an surah Al Qadar ayat 1 yaitu,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan."

Lalu diteruskan pada ayat-ayat selanjutnya yakni ayat 3-5 mengenai keberkahan dan kemuliaan pada malam Lailatul Qadar. Allah SWT berfirman,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ, تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ, سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

2. Ada Pengampunan Dosa

Dikutip melalui perkataan Abu Hurairah yang menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari)

3. Lebih Baik dari 1000 Bulan
An Nakho'i Menyampaikan bahwa, "Amalan di Lailatul Qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan." (Latho-if Al Ma'arif)

Diktuip dari Tafsir Zaadul Masiir bahwa Mujahidm Qotadah dan ulama lainnya sepakat berpendapat bahwa yang dimaksudkan dengan lebih baik di sini merujuk pada salat dan amalan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar. Artinya salat dan puasa pada malam Lailatul Qadar lebih baik daripada salat dan puasa di seribu bulan lain yang tidak terdapat Lailatul Qadar.

Itulah sedikit banyak pembahasan mengenai malam Lailatul Qadar yaitu waktu, tanda, dan keutamaannya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu kita menyambut dan mengawal malam Lailatul Qadar di Ramadan tahun ini. Aamiin yaa Rabbalalamiin. (berbagai sumber)

  • Bagikan