BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pengurus Cabang FATAYAT Nahdatul Ulama Kabupaten Bulukumba melakukan kegiatan bakti sosial bagi-bagi beras, Selasa, 25 April 2023.
Kegiatan ini menjadi rangkaian peringatan hari lahir Fatayat NU yang ke 73 tahun. Lokasi pendistribusian beras tersebut berlangsung di Kampung Pemulung, Kelurahan Ela-ela, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.
Selain berbagi kepada masyarakat yang notabenennya bekerja sebagai pemulung, para pengurus FATAYAT juga melaksanakan agenda anjang sana ke kediaman tokoh-tokoh besar NU di kabupaten Bulukumba.
Kemudian gelaran ini, ditutup dengan berziarah ke makam para muassis Nahdatul Ulama di Bulukumba yang telah wafat. Kegiatan Harlah Fatayat NU ke 73 ini bertajuk Menguat Bersama, Maju Bersama, Untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia.
Ketua FATAYAT Nahdatul Ulama Cabang Bulukumba, Haswani Ansar mengatakan, melalui moment ini FATAYAT, berkomitmen menjadi organisasi badan otonom yang akan menjadi garda terdepan dalam berbagai bidang utamanya dalam kegiatan sosial.
Wani juga menjelaskan terkait item kegiatan yang berlangsung hari ini, seperti bakti sosial berbagi kepada kaum dhuafa di kampung pemulung, sebagai bentuk kepedulian FATAYAT NU Cabang Bulukumba terhadap sesama. Juga sebagai bentuk perwujudan tema pada Harlah Fatayat NU ke 73 ini yang saling menguatkan antar sesama.
Kemudian agenda dilanjutkan dengan bersilaturahmi kepada para orang tua NU di kabupaten Bulukumba, sekaligus menjadi salah satu bentuk sowam dalam rangka Idul Fitri 1444 H.
Kegiatan terakhir ditutup dengan ziarah ke makam muassis yang merupakan bentuk memuliakan, mengagungkan serta mengingat jasa-jasa para muassis NU.
"Ziarah makam juga dilaksanakan agar kiranya karomah dan keberkahan ilmu yang kita dapat di NU dapat kita rasakan," ucapnya
Wani sapaannya berharap, para kader Fatayat NU dapat meneladani khidmah dan perjuangan para muassis NU, sekaligus napak tilas terhadap para muassis selama berkhidmah.
"Insya Allah melalui ikhtiar-ikhtiar ikhlas para pengurus Fatayat, semoga keberadaan Fatayat ditengah masyarakat itu bisa lebih dirasakan manfaatnya,"tutupnya. (uni)