BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Meski baru diresmikan pada awal 2023 ini kondisi Pantai Merpati Bulukumba sudah tidak terawat.
Berdasarkan pantauan RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Selasa, 2 Mei 2023 beberapa bagian di Pantai Merpati sudah mulai rusak dan banyak sampah yang berserakan.
Antara lain kondisi pohon di sejumlah taman lingkaran sudah mulai mati bahkan sudah ada yang tumbang, rumput yang sengaja ditanam juga mulai kering yang tumbuh justru rumput liar sampai di sela-sela lantai beton.
Selain itu, beberapa bagian lantai beton juga sudah mulai retak, dan ditambah lagi dengan pengunjung yang mengendarai motor dan parkir di dalam area pantai.
Belum lagi persoalan sampah plastik yang juga menambah kesan tidak terpeliharanya ikon wisata baru di kota Kabupaten Bulukumba tersebut.
Konteiner yang berada di sana juga belum difungsikan sebagai lapak jualan, melainkan atapnya hanya dijadikan sebagai tempat berswafoto bagi pengunjung.
Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad mengungkapkan bahwa Pantai Merpati memang masih dalam masa pemeliharaan pasca dinyatakan selesai.
Atul sapaan akrab Andi Ayatullah mengakui bahwa pihaknya memang belum fokus terhadap perawatan Pantai Merpati.
Saat ini Pantai Merpati masih di bawah pengelolaan Dinas Perumahan Pemukiman Tataruang dan Pertanahan (DPPTP). Dan rencananya ke depannya dikelola oleh tim terpadu yang telah dibentuk.
"Ada dibentuk tim terpadu untuk pengelolaan Pantai Merpati termasuk perawatan taman dan soal pengamanan," kata Atul, Selasa, 2 Mei 2023.
Dalam tim terpadu terdiri dari sejumlah OPD, antara lain Dinas Perdagangan akan mengelola UMKM, DLHK akan mengelola taman dan kebersihan, serta Satpol PP/Damkar akan mengelola keamanan dan ketertiban.
Sementara itu, pihak DPPTP Bulukumba yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan terkait kondisi Pantai Merpati yang tidak terpelihara.
Plt. Kepala DPPTP, Asdar Andi Bennu yang dikonfirmasi menyerahkan persoalan tersebut dijawab oleh PPKnya, namun PPK yakni Hj. Idha belum memberikan jawaban. (ewa/has/B)