BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Hujan deras melanda Kabupaten Bulukumba dalam dua hari terakhir ini, kalau biasanya wilayah kota dilanda genangan saat intensitas hujan yang tinggi tetapi saat ini sudah tidak terjadi lagi.
Itu tidak terlepas dari peran Pemkab Bulukumba di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Edy Manaf yang melakukan program pengendalian banjir.
Dipimpin oleh Ketua Tim Kendali Banjir Andi Zulkifli Indrajaya, sejumlah pasukan lintas OPD telah melakukan langkah antisipasi sebelum hujan deras terjadi.
Tim Kendali Banjir melaksanakan tugas pembersihan drainase yang berada dalam wilayah kota, dan hasilnya, tidak terjadi genangan meski Bulukumba diguyur hujan selama dua hari dua malam.
Aksi pembersihan itu memang telah menjadi rutinitas dari Tim Kendali Banjir setiap memasuki musim penghujan.
Kendati demikian, masyarakat tetap diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah banjir dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya termasuk tidak membuang sampah di saluran air.
Kepala BPBD Bulukumba, Akrim Amier mengatakan, beberapa wilayah termasuk Bulukumba masuk dalam wilayah zona hujan. Diprediksi akan terjadi hingga Juni 2023 mendatang.
"Akan terjadi hujan terus menerus. Itu beradasarkan prediksi BMKG, namun yang namanya prediksi terkadang benar, palagi terjadi anomali cuaca," kata Andi Akrim.
Menurut Akrim untuk mengantisipasi genangan di wilayah kota pihaknya akan terus mengecek kelancaran saluran air.
Dia menghimbau masyarakat Bulukumba untuk tetap waspada. Khususnya mereka yang berada di wilayah ketinggian.
"Peran dan kepedulian masyarakat masih sangat diharapkan untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang tempat,” tukas Akrim
Diketahui, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman beberapa waktu lalu memuji langkah bupati dalam pengendalian banjir, meski tidak menggunakan dana APBD.