Dispora dan Kormi Jeneponto Komitmen Lestarikan Olahraga Tradisional

  • Bagikan

JENEPONTO, BICARABAIK.ID, - Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, terus berupaya melestarikan olahraga tradisional. Salah satu bentuk komitmennya adalah menyelenggarakan Coaching Silat Budaya 2023 di Gedung PKK Jeneponto, Kamis, (25/5/2023).

Untuk mendukung langkah ini, Dispora mengajak serta Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Jeneponto untuk berkolaborasi dalam kegiatan tersebut. Pelatihan berbasis olahraga tradisional pelajar ini diikuti sebanyak 55 pelajar dari berbagai sekolah di Butta Turatea ini.

Setiap sekolah di tingkat kecamatan mengirimkan lima perwakilannya. Terdiri, guru dan empat siswa yang ditetapkan sebagai lokus pengembangan olahraga tradisional.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 Wita ini dibuka secara resmi oleh Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jeneponto, Muh. Arifin Nur sekaligus Ketua Umum Kormi bersama Sekertaris Umumnya, Suardi A Kahar.

Tak hanya itu, acara ini juga turut dihadiri Kepala Dispora Jeneponto, HM Yusuf Pakihi serta Ketua Umum KONI Jeneponto, Alamsyah Mahadi Kulle. Fasilitator yang dikomandoi Sekretaris Dispora Jeneponto, Rusman M Rukka ini juga menghadirkan Tim Instruktur Guru Besar Silat Budaya Mata Bassi Indonesia, Tajuddin.

Ketua Umum Kormi Jeneponto, Muh Arifin Nur menjelaskan, silat budaya merupakan perpaduan antara seni bela diri, keindahan gerakan, kearifan lokal dan kebersamaan sehingga olahraga tradisional ini sangat penting.

"Untuk itu, kita perlu melestarikan budaya ini agar tak mengalami kepunahan dan terhapus oleh waktu dan perkembangan dunia digital," kata dia, Jumat (26/5/2023).

Arfin sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada peserta yang mau belajar, menggali dan mendalami lebih jauh warisan budaya leluhur.

"Kalian adalah perwakilan generasi saat ini yang termasuk sebagai penjaga dan pelestari silat budaya ini dan kita semua bersyukur karena kalian telah memilih untuk menghidupkan kembali olahraga tradisional ini," ucap Muh Arifin Nur.

Sementara itu, Sekertaris Umum Kormi Suardi A Kahar mengatakan pihaknya memilih tema 'Silat Budaya' karena menyadari betul watak dasar masyarakat Jeneponto yang berjiwa pertarung.

Pelatihan Silat Budaya ini, katanya, merupakan kelanjutan sosialisasi olahraga tradisional pelajar sebagai Rangkaian Bupati Cup I Jeneponto 2023 yang pada puncaknya nanti adalah pagelaran festival akbar yang memperlombakan segmen lokal dan regional.

Pada penyelenggaran Festival Olahraga Tradisional Bupati Cup I Jeneponto 2023 nanti, penyelenggara bakal menyiapkan hadiah istimewa berupa emas batangan yang dikonversi menjadi tabungan emas yang di sponsori Pegadaian Cabang Jeneponto.(*)

Penulis: Andi Muh Akbar RazakEditor: Suparman
  • Bagikan