JENEPONTO, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati Kabupaten Jeneponto, Iksan Iskandar secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-15 Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Turatea di Gedung Aisyiah, Jalan Abdul Jalil Sikki, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Sabtu, 27 Mei 2023.
Pada Musda tersebut turut dihadiri pimpinan wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulsel, anggota DPRD Sulsel, Ketua dan anggota DPRD Jeneponto dan unsur forkopimda, Ketua TP PKK serta Ketua PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Jeneponto.
Bupati Iksan Iskandar menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada jajaran Muhammadiyah dan Aisyiyah Turatea yang senantiasa membangun kebersamaan dalam menggerakkan berbagai potensi daerah ini.
"Pelaksanaan MUSDA yang dilaksanakan hari ini, tentu merupakan wujud konsistensi sebuah organisasi dalam membangun kelembagaan yang profesional dan membawa manfaat bagi bangsa dan Negara," kata Iksan Iskandar.
Politisi dari Partai Golkar itu menyebut bahwa keberadaan organisasi ini harus didukung secara optimal melalui penguatan kepengurusan yang memiliki loyalitas, dedikasi dan gagasan guna mengemban amanah dan pencapaian tujuan organisasi.
"Muhammadiyah telah menjadi wadah yang prospektif, baik sebagai wadah silaturrahim, maupun sebagai media membangun komunikasi dengan pemerintah daerah. Karena keterlibatan seluruh pihak dalam aktivitas pembangunan merupakan suatu kebutuhan guna menunjang tercapainya dengan baik sasaran pembangunan yang ingin kita wujudkan," jelasnya.
Kata Iksan, Muhammadiyah dan Aisyiyah telah banyak memberikan karya nyata dan kerja nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam pengembangan potensi spiritual dan pembinaan akhlak di tengah-tengah masyarakat. Tentunya, semangat ini harus terus dilanjutkan bersama dengan membangun inovasi dan kreatifitas, melalui strategi pembangunan yang berkelanjutan.
"Kita pula terus melakukan berbagai upaya penguatan organisasi kemasyarakatan, khususnya dalam menggerakkan berbagai program dan kegiatan organisasi, yang lebih profesional," ucapnya.
Iksan berharap melalui Musda ini akan terbentuk pengurus baru untuk dapat melaksanakan kepercayaan yang diamanatkan, dengan menjalankan roda organisasi yang telah dirintis oleh pengurus sebelumnya dan dapat menyusun program kerja yang baik dan realistis.
Ia meminta pengurus baru dapat menjaga
karakter organisasi sebagai organisasi Islam yang mendidik dan melahirkan insan-insan yang berilmu dan beriman.
"Era global yang ditandai dengan kemajuan teknologi membawa dampak besar terhadap gaya hidup masyarakat, dan organisasi ini harus menjadi bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai agama, budaya dan kearifan lokal, untuk menghadapi tantangan tersebut agar tidak terkikis oleh kemajuan pergaulan dunia dan era digital.
