Lebih Akrab dengan H. Askar, Ketua PPP yang Berhasil Bawa Partainya Pimpin DPRD

  • Bagikan

Pemilu 2019 lalu menjadi catatan sejarah di kancah perpolitikan Butta Panrita lopi, betapa tidak di tahun itu pula kursi pimpinan DPRD Bulukumba tergantikan oleh PPP yang selama ini dipimpin Partai Golkar.

Laporan: RAKHMAT FAJAR

Keberhasilan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak bisa dipungkiri tak terlepas dari kepiawaian H. Askar, selaku pimpinan partai dalam mengatur strategi dan memilih petarung-petarungnya.

Bagi warga Bulukumba, tentu nama H. Askar, sudah begitu tenar di telinga, ibaratnya jangan mengaku warga Bulukumba jika tak kenal H. Askar.

H. Askar HL.adalah politisi senior PPP asal Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Lewat tangan dinginnya, partai berlambang Ka'bah itu menorehkan prestasi mengagetkan. Merebut gelar juara Pemilu Legislatif 2019 lalu di Kabupaten Bulukumba.

Mendudukkan 6 legislator di DPRD Bulukumba. Hingga meraih kursi pimpinan tertinggi parlemen untuk sejarah baru di Kabupaten Bulukumba.

Askar HL, lahir di Bulukumba 11 April 1978. Usianya terbilang muda namun telah mencetak sejarah menyukseskan partai yang dinahkodainya.

Ketua DPC Bulukumba ini tak muluk-muluk dalam setiap langkahnya. Untuk kepentingan masyarakat dan umat, tak ada kata mengalah.

Belum mendapat amanah di pesta demokrasi bukan jadi penghalang langkahnya atas kecintaan kepada umat. Kalah tipis di Pilkada 2015, lalu gagal di Senayan dan kembali gagal di Pilkada 2020 menjadi cambuk terus bergerak untuk rakyat.

"Saya pribadi maju (Pilkada) karena banyak dorongan langsung dari masyarakat. Saya harus bersama rakyat, suatu ke syukuran atas dorongan itu PPP bisa menjadi pimpinan di DPRD,” katanya, Rabu, 24 Mei 2023.

Dia selalu bertekad mengabdikan diri untuk masyarakat. Melalui PPP. “Kita lihat kondisi saat ini, terus terang kadang saya menangis. Ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memakmurkan Kabupaten Bulukumba," paparnya lagi.

Ke depan H. Askar, telah meneguhkan tekad untuk maju di DPR RI, serta meningkatkan target raihan kursi PPP menjadi delapan kursi.

“Tentu target pimpinan DPRD adalah yang utama selain mendudukkan satu wakil di provinsi dan di Senayan,” jelasnya. (faj/has/B)

  • Bagikan