MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kepergian Kepala Bapenda Provinsi Sulsel Andi Sumardi Sulaiman yang tak lain adalah kakak tertua Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyisakan banyak cerita terutama bagi sahabat-sahabatnya. Andi Sumardi Sulaiman meninggal dunia Rabu malam 28 Juni 2023.
H. Musakkar, owner Pattara Oto yang merupakan sahabat Andi Sumardi mengaku masih sangat terpukul dengan kepergian sosok yang dianggapnya sangat peduli itu. Kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, H. Musakkar menceritakan bahwa persahabatannya dengan Andi Sumardi sudah terjalin sejak almarhum menjadi lurah di Kabupaten Bone. "Saya bersahabat dengan beliau sudah 20 tahun lebih. Saya bersaksi beliau orang baik. Selalu menjaga silaturahmi sesibuk apapun, dan sangat peduli pada sesama," urai salah satu pengusaha mobil di Makassar.
Tidak hanya menjadi sahabat, hubungan Andi Sumardi Sulaiman dan keluarga H. Musakkar juga terbilang dekat. "Sudah seperti keluarga. Sejak beliau memimpin Bapenda Sulsel, selalu tiba-tiba datang di show room di Pettarani. Sekadar menyapa menanyakan kabar atau duduk-duduk bercerita soal apa saja," ujar pengusaha asal Kabupaten Soppeng ini.
Makanya saat mendengar kabar kepergian Andi Sumardi Sulaiman yang sangat tiba-tiba, H. Musakkar mengaku awalnya tak percaya. Sebab siang harinya, almarhum masih sempat mampir di show room dan mereka berdua sepakat untuk pulang kampung bersama-sama. "Seperti mimpi. Saya benar-benar nda percaya. Siangnya kami masih telponan, bercanda seperti biasa dan mau sama-sama ke Bone dan Soppeng. Innalillahi wainna ilaihi rojiun, malam hari beliau meninggal dunia," kata H. Musakkar.
Menurut Musakkar salah satu kelebihan Andi Sumardi Sulaiman adalah selalu bisa menyelesaikan masalah apapun bentuknya. "Kalau di tangan beliau semua bisa diselesaikan. Kalau beliau yang tangani sesulit apapun pasti ada jalan keluar dan semua masalah bisa clear," terangnya. Almarhum juga dikenal sangat ramah dan menerima siapa pun yang datang kepadanya. "Makanya ruangannya di Bapenda tidak pernah sepi. Karena semua tamu diterima dengan tangan terbuka. Saya yakin setiap orang juga bisa nyambung dengan beliau," katanya. (nad)