MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- PT Mitra Pariwara Nusantara (MaPaN) resmi menjalin kemitraan dengan PT Aneka Warna Indah. Kemitraan yang terbangun diantara kedua perusahaan besar ini sebagai bentuk dukungan pertumbuhan bisnis percetakan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Kemitraan antara MaPaN dan Aneka Warna resmi dilaunching pada event ”Official Business Partner” yang digelar di Ballroom Hotel Horison Makassar, Rabu 5 Juli 2023. Event ini juga sekaligus menjadi ajang pameran mesin percetakan terbaru yang menargetkan pasar para pelaku usaha percetakan.
PT Mitra Pariwara Nusantara (MaPaN) resmi menjadi representative agent produk mesin percetakan dari PT Aneka Warna yang akan melayani berbagai kota di Indonesia Timur. MaPaN menjadi mitra distributor mesin-mesin printing berikut perlengkapannya untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
General Manager PT MaPan, Masnuriah Mawardi dalam sambutannya mengatakan, ia berharap melalui kerja sama kemitraan ini pihaknya bisa lebih merangkul dan mengakomodasi kebutuhan produk para pengusaha percetakan.
"Kami ingin kemitraan ini tersampaikan dengan baik kepada customer bahwa MaPaN sudah resmi bermitra dengan Aneka Warna. Jadi, ke depannya customer sudah mengetahui bahwa MaPaN itu representative agent Aneka Warna di Indonesia Timur," ujar Masnuriah.
Bahkan kata Masnuriah, MaPaN tidak hanya menyiapkan unit mesin tapi juga semua turunannya baik itu perlengkapan percetakan seperti tinta, dan lain sebagainya. Termasuk untuk layanan service dan sparepart.
“Sebenarnya MaPaN bukan perusahaan baru di Makassar. Usia MaPaN sama dengan usia saya,” kata Masnuriah, pengusaha perempuan berusia 23 tahun ini. MaPaN adalah perusahaan percetakan yang didirikan oleh Mawardi Jafar, ayah dari Masnuriah. Sempat ‘vakum’ karena pandemi selama beberapa tahun, kini MaPaN melakukan gebrakan dengan melaunching official business partner dengan mengandeng perusahaan importir mesin printing, PT Aneka Warna.
“Insya Allah kami optimis bisnis percetakan bisa kembali bersinar. Apalagi sekarang ada momentum Pemilu 2024 dan pelaku usaha mulai bangkit dengan terus menambah unit mesin dengan teknologi terbaru,” urai Masnuriah.
Salah satu rangkaian official business partner yang dilaksanakan MaPaN bersama Aneka Warna Indah adalah pameran mesin percetakan di lokasi yang sama hingga Kamis (6/7/2023).
Masnuriah, mengungkapkan kurang lebih 200 pengusaha percetakan hadir, tidak hanya dari Makassar, tetapi juga dari daerah lain di luar Sulawesi Selatan (Sulsel). Ada juga dari Maluku dan Papua. "Ini upaya membangkitkan kejayaan bisnis percetakan," ucapnya.
Sepanjang gelaran pameran, kata dia, para undangan bisa membangun relasi dengan pengusaha lainnya. Selain itu, ada potongan harga khusus untuk pembelian mesin percetakan hingga Rp10 juta.
Selama dua hari pengunjung juga akan disuguhkan demo printing langsung yang menggunakan teknologi terbaru mesin UV dan mesin flag banner serta live demo wrapping. "Ada juga forum sharing yang mengangkat tema Masa Depan Bisnis Percetakan," tutur Nuriah.
General Manager Aneka Warna, Imelda Sanurita mengaku bangga karena bisa kembali hadir di Makassar. Ia menilai potensi bisnis percetakan di KTI, khususnya Makassar, sangat besar. Ia pun berharap kolaborasi dengan MaPaN membawa dampak positif terhadap pengusaha percetakan yang ada di Indonesia Timur.
"Berharap di sini jauh lebih banyak opportunity-nya. Kami sangat mensupport mitra kami dan berusaha melayani semua kebutuhan pelaku usaha percetakan," ungkap Imelda. (nad)