BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba terus mematangkan persiapan sebagai tuan rumah nasional penyelenggaraan puncak kegiatan pembagian 10 juta bendera yang akan digelar di Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, mulai 10 Agustus sampai 12 Agustus 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bulukumba Muhammad Ali Saleng menyampaikan, pihaknya siap menyukseskan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Gelaran yang akan berlangsung mulai tanggal 10 hingga 13 Agustus tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kami tentu bersama masyarakat (Kabupaten Bulukumba) akan menyukseskan kegiatan ini,” ujar Ali Saleng, Minggu, 9 Juli 2023.
Ali Saleng juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Kemendagri yang telah memilih Kabupaten Bulukumba sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dipilihnya Kabupaten Bulukumba sebagai tuan rumah, kata Ali, menandakan bahwa daerah ini dianggap siap untuk memajukan potensi wisata yang dimiliki.
Diharapkan kegiatan tersebut dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dengan banyaknya undangan yang bakal hadir dari berbagai daerah. Sekaligus nantinya dapat mengenalkan potensi sektor pariwisata ke masyarakat luas.
Untuk persiapan, Pemkab Bulukumba telah mengeluarkan edaran kepada masyarakat dan ASN agar berpartisipasi dalam mempersiapkan kegiatan ini.
Masyarakat diminta untuk memasang umbul-umbul dan bendera merah putih di depan rumah masing-masing.
Sementara ASN lingkup Pemkab Bulukumba diminta untuk menyiapkan bendera dan umbul-umbul serta tiangnya masing-masing yang akan dipasang di pinggir jalan mulai gerbang masuk Bulukumba hingga kawasan Bira.
Selain itu, Pemkab Bulukumba juga meminta partisipasi dari BUMD dan BUMN untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Badan usaha diminta agar berpartisipasi dalam pembenahan fasilitas umum seperti pengecatan dan lainnya.
Diketahui, Gerakan pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini rencananya bakal dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian serta puluhan ribu perwakilan dari pemerintah daerah seluruh Indonesia. (Baso Marewa)