MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ribuan masyarakat Kota Makassar, dan sekitarnya memadati Anjungan Pantai losari, Rabu, 12 Juli 2023. Mereka antusias menghadiri, menyemarakan, sekaligus menyaksikan para wakil masyarakat di kota yang dipimpin Walikota Moh.Ramdhan Pomanto dan Wawali Fatmwati Rusdi ini bersama ratusan perwakilan dari 55 kota lainnya di tanah air mementaskan karnaval kebudayaan.
Karnaval kebudayaan ini, menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan Rakernas APEKSI XVI tahun 2023 yang digelar di Ibukota Sulawesi Selatan, mulai 10 Juli-14 Juli 2023. Karnaval menarik animo masyarakat. Buktinya, ribuan penonton memadati pantai tak berpasir—tepatnya di depan Anjungan City of Makassar.
Karnaval budaya dimulai dengan persembahan dari tuan rumah, Makassar. Iringan marching band dari Satpol PP, diikuti ratusan anak anak sekolah dengan beragam tarian tradisional Sulawesi Selatan. Disusul sedikitnya 2.700 hingga 3.000 peserta dari berbagai kota di Indonesia. Di sisi lain, terlihat talent atau pengisi acara berjumlah sekitar 500 orang.
Kota Makassar sendiri menyiapkan dan menampilkan 30 model. Keseluruhan peserta karnaval mengenakan baju adat, sekaligus memperlihatkan budaya khas daerahnya masing-masing, persis di hadapan Ketua APEKSI–Bima Arya, para walikota, serta undangan lainnya.
Keberhasilan parade kebudayaan Kota Makassar di pentas bergengsi APEKSI tersebut, tentunya sangat bersentuhan begitu kuat dari Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar– Hj.Andi Herfida Attas, Kepala Bidang Kekayaan Budaya–Ludfi Alamri, serta seluruh jajaran Dinas Kebudayaan Kota Makassar. Begitu pula Dinas kebudayaan kota lainnya di masing masing perwakilan.
Sebelum pelaksanaan karnaval, Kepala Bidang Kekayaan Budaya Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Ludfi Alamri bersama jajarannya terlihat sibuk memantau, dan selalu memberi semangat kepada perwakilan Kota Makassar.
Sementara itu, sejumlah warga yang ditemui di lokasi karnaval mengaku bangga dengan perwakilan Kota Makassar. Bagi mereka, perwakilan Kota Makassar dalam karnaval tersebut terlihat begitu sumringah. Apalagi dengan berbagai pakaian yang dikenakan mencerminkan budaya yang begitu khas di Sulawesi Selatan.
“Sebagai warga Kota Makassar, saya bangga dengan anak anak perwakilan dari Kota Makassar ini. Mereka menampilkan kecirian budaya Sulawesi Selatan yang begitu kental. Dan, tentunya penampilan mereka sangat bersentuhan dengan pembinaan begitu kuat dari Dinas Kebudayaan Kota Makassar. Apalagi, seperti kita ketahui, sejak kepemimpinan Ibu Kepala Dinas Kebudayaaan Kota Makassar, beliau begitu memerhatikan dan terus memajukan kebudayaan di Makassar ini,” cetus, Fatima, seorang penonton yang mengaku warga Tallo.
Warga lain, Usman Sanaky mengakui, dengan diadakannya karnaval budaya ini, tentunya Kota Makassar akan lebih dikenal bukan saja level naisonal, melainkan dunia. Pasalnya, pada event ini turut disaksikan sejumlah undangan dari luar negeri.
Usman Sanaky menambahkan, keberhasilan tim budaya Kota Makassar tentunya tidak terlepas dari kerja keras dari Walikota dan Wawali Makassar dan jajaran di bawahnya. Tetapi yang lebih penting adalah, pelibatan dalam bidang teknis, yaitu Dinas Kebudayaan Kota Makassar.
“Saya melihat, karnaval ini begitu ramai. Dan, tentunya sebagai warga Makassar, pastinya sangat senang kota ini menjadi tuan rumah. Makassar tidak kalah berpenampilan dengan kota lainnya. Penampilan mereka di depan undangan dan tokoh atau para walikota di berbagai kota di Indonesia, memberi maknah betapa Makassar bisa tonji. Kami salut Dinas Kebudayaan Kota Makassar,” ungkap warga Tamalanrea ini. (in)