BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Gerakan Pramuka menyelenggarakan berbagai kegiatan yang terus dikembangkan sesuai dengan perubahan zaman dan kebutuhan peserta didik.
Olehnya itu kepramukaan selalu melakukan kegiatan pengembangan seperti kegiatan kursus, perkemahan, kompetisi, persidangan/musyawarah, mulai dari tingkat ranting hingga nasional.
Salah satu kegiatan yang menjadi sarana dalam pengembangan peserta didik secara konkret adalah kegiatan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan yang diselenggarakan
di Saemangeum, Korea Selatan dan Raimuna Nasional ke 12 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur.
Peserta Jambore Dunia dan Raimuna Nasional dilepas secara resmi oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di Pendopo Rujab Bupati Bulukumba, Kamis 27 Juli 2023.
Ada dua orang mewakili Pramuka Bulukumba ke ajang Jambore Dunia di Korea Selatan pada tanggal 1 sampai 12 Agustus yaitu A. Darmawan Mini Gusti Mini siswa SMA Negeri 1 Bulukumba dan Raisyah Ramadhani siswa Madrasah Aliyah Swasta Babul Khaer.
Sementara jumlah peserta Raimuna Nasional yang berlangsung pada tanggal 14 sampai 21 Agustus 2023 sebanyak 32 orang atau masing masing putra 16 orang dan putri 16.
Wakil Ketua Kwarcab Safiuddin menyampaikan kegiatan Jambore merupakan pestanya pramuka penggalang di tingkat Internasional, sebagai ajang membangun relasi, mengasah keterampilan, kreativitas, memperkenalkan budaya, dan membuka jalur diploma.
Sementara Raimuna merupakan pertemuan bagi anggota Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega. Kata Raimuna raimuna sendiri merupakan bahasa Ambai dari daerah Yapen Waropen, Papua. Rai memiliki arti sekumpulan orang dengan tujuan tertentu, dan Muna yang berarti kekuatan yang bernilai baik dalam mencapai kesuksesan.
Raimuna Nasional, lanjut H. Axi sapaan akrabnya menjadi ajang bagi anggota Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega untuk mengembangkan pengetahuan dan memperluas wawasan dengan segala sarana dan kesempatan yang didapatkan.
"Jambore Dunia dilaksanakan oleh World Organization of
Scout Movement (WOSM), sementara Raimuna dilaksanakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka," ungkapnya.
Safiuddin menyampaikan terim kasih kepada para pembina, orang tua dan semua
pihak yang telah memfasilitasi dan membina sehingga dapat masuk ke dalam kualifikasi,
membawa nama Bulukumba untuk ikut serta pada Jambore Dunia dan Raimuna Nasional.
Pesan untuk seluruh peserta.
Pada kesempatan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan selamat dan sukses kepada para peserta dan pembina yang akan mewakili Kabupaten Bulukumba kegiatan Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan serta para peserta Raimuna Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta.
Ia berharap, para peserta Jambore Dunia dan Raimuna mampu menunjukkan kemampuan di bidang kepramukaan dan mampu berkompetisi dengan peserta dari kabupaten kota lainnya.
"Jaga kekompakan dan tunjukkan kemampuan adik-adik sekalian sebagaimana yang didapatkan selama proses latihan dan pembekalan," pinta Andi Utta sapaan akrabnya.
"Adik-adik harus menunjukkan bahwa Pramuka Bulukumba kader-kader Pramuka yang terbaik," tambahnya.
Andi Utta juga berharap peserta dan pembina Pramuka yang mewakili Kabupaten Bulukumba untuk menjadi Duta Bulukumba, menjadi Duta Wisata Bulukumba yang memperkenalkan potensi wisata dan budaya yang dimiliki Kabupaten Bulukumba.
Diantaranya memperkenalkan Perahu Pinisi yang berasal dari Bulukumba, Bulukumba memiliki pantai pasir putih Tanjung Bira dan memiliki kawasan Adat Ammatoa Kajang yang kehidupan masyarakatnya masih natural.(rls)
