JAKARTA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- PH AFICI Entertainment kembali memproduksi film bergenre horor yang akan segera gentayangan di bioskop. "Terima kasih apresiasi dan dukungan semua pihak atas Tari Kematian yang mendekati 100 ribu penonton dan dukungan Prof Muhadjir untuk menasionalkan film lokal. Kini kami hadir dengan film kedua berjudul Kampung Keramat. Ini adalah film lokal dari Bangka Belitung yang berkonsep berbeda dari sebelumnya, dikemas lebih menarik dan ciamik, " ucap Afik dari AFICI Entertainment.
Ia melanjutkan, film Kampung Keramat akan menghadirkan suasana horor yang sangat khas. Bersumber dari akar budaya masyarakat Bangka Belitung.
Film Kampung keramat ini dibintangi oleh Naufal Samudra (Jailangkung 2), Haura Lathifa Rizky (Habibi & Ainun 3), Egy Fedly (Pengabdi Setan), Yatti Surrachman (Bangkitnya Mayit) dan Dewi Amanda (Spy in Love).
Film ini berkisah tentang seorang dokter Bernama Erlan yang sedang Coass di sebuah rumah sakit. Ia harus mengalah dengan keluarganya untuk membawa adiknya Maya yang lumpuh usai kecelakaan ke sebuah kampung keramat.
D isana ia bertemu dengan seorang tabib buta terkenal dalam penyembuhan. Maya mengalami kecelakaan misterius dan mengalami berbagai hal ganjil yang membahayakan Keluarganya. Jabo sang Kakek yang tidak percaya dengan ilmu kedokteran meyakini bahwa sakit Maya bukan Sakit Biasa dan harus segera ditangani oleh Bajang (Tabib).
Penyembuhan Maya di Kampung Mati yang dikeramatkan itu ternyata justru membangkitkan sesuatu yang mengerikan dan kelam. Satu persatu dari mereka yang bernyawa berakhir tragis. Akankah Erlan bisa menyelamatkan keluarganya dan keluar dari kampung itu hidup-hidup?
AFiCi mendapuk sutradara muda Bram Ferino yang piawai mengangkat isu budaya lokal.
Film ini berkutat pada praktik penyembuhan kampung oleh dukun/ tabib yang masih simpang siur, malah dituding menyalahi aturan kedokteran.
Hal ini tentu masih menjadi momok tersendiri di era yang serba modern ini. Dengan adanya film Kampung Keramat ini harapan ke depannya agar kita bisa menjadi lebih selektif dalam penanganan penyakit atau kesehatan pada keluarga. Film ini dapat kita saksikan di bioskop Oktober atau November di tahun 2023. (rls)
