BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mengusulkan anggaran renovasi Pasar Sentral sebesar 25 miliar dan Pasar Tanete Rp5 M dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun anggaran 2023.
Pemkab Bulukumba akan menggunakan APBD untuk merenovasi total Pasar Sentral dan Pasar Tanete setelah rencananya untuk menggunakan anggaran pinjaman bank tidak terealisasi.
Renovasi pasar ditaksir akan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp60 miliar rupiah untuk Pasar Sentral dan Rp15 Miliar untuk Pasar Tanete. Untuk itu, Pemkab akan mengerjakan proyek tersebut secara bertahap.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Bulukumba, Alfian Mallihungan menjelaskan bahwa pada tahap pertama pihaknya mengusulkan 25 miliar untuk Pasar Sentral dan 5 miliar untuk Pasar Tanete dalam RAPBD perubahan 2023.
Sementara untuk tahap kedua diusulkan dalam anggaran pokok APBD 2024 sebesar 35 miliar untuk Pasar Sentral dan 10 miliar untuk Pasar Tanete.
"Untuk pembangunan pasar tetap kami sudah usulkan di (APBD) perubahan," ungkap Alfian saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Minggu, 6 Agustus 2023.
Apakah akan direalisasikan atau tidak, menurut Alfian tergantung hasil pembahasan APBD perubahan nantinya.
"Tergantung penetapan perubahannya. Kalau penetapannya dilakukan dalam waktu dekat ini, Insyallah (tahap satu renovasi pasar) akan dikerjakan," ujar Alfian.
Sementara untuk relokasi pedagang di kedua pasar, menurut Alfian akan mulai dilakukan setelah ada kepastian soal proyek unggulan dari Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf tersebut.
Diketahui, pasar alternatif yang rencananya akan dijadikan sebagai tempat relokasi baik itu untuk Pasar Sentral maupun Pasar Tanete sudah ada. Namun hingga saat ini pasar tersebut belum ditempati dan lapak yang terbuat dari bambu itu sudah mulai lapuk. (baso marewa)
Renovasi Pasar Diusulkan dalam APBD Perubahan, Pasar Tanete Rp5 M, Pasar Sentral Rp25 M
