BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Andi Atnan, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Bulukumba mengatakan sangat terharu dan merinding melihat kekompakan masyarakat Bulukumba dalam memeriahkan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih. Menurutnya ini adalah momen yang sangat baik untuk membangkitkan kembali nilai-nilai nasionalisme yang mulai luntur.
"Ini kepercayaan besar dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Mari kita sambut dengan suka cita, bukan dengan mempersoalkan kegiatan ini. Ibaratnya jangankan uang diminta, nyawa pun kita serahkan untuk negara dan merah putih,” tegas Andi Atnan.
Andi Atnan lalu menyebut bahwa baru pertama kali di Bulukumba ia melihat merah putih berkibar di mana-mana. “Saya sampai merinding dan terharu. Momen Gerakan Pembagian 10 Juta Bender ini sangat menyentuh nasionalisme saya pribadi. Harusnya semua orang juga merasakan hal yang sama. Saya bangga sebagai warga Bulukumba bisa menyaksikan peristiwa penting ini,” ujar aktivis mahasiswa tahun 1998 ini.
Sementara Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membantah ada pungutan yang diwajibkan bagi setiap pegawai dan kepala desa untuk acara perayaan 17 Agustusan.
Ia menegaskan kembali tidak ada pungutan sama sekali. “Tidak ada pungutan apapun. Tidak ada itu,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis 10 Agustus 2023.
Menurut Bupati yang akrab disapa Andi Utta, semua ASN tidak dibebani pembayaran apapun. “Kami hanya minta semua warga termasuk pegawai memasang bendera masing-masing di lingkungannya dan umbul-umbul. Apalagi Bulukumba adalah tuan rumah puncak acara Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera yang dicanangkan Kemendagri RI,” urainya.
Khusus untuk pegawai, Pemkab Bulukumba mengeluarkan imbauan masing-masing ASN memasang 1 bendera Merah Putih dan 2 umbul-umbul. Bupati bahkan sempat melontarkan kalimat bahwa siapa saja yang keberatan ia akan menggantikan uang pembeli bendera yang bersangkutan. “Kalau ada yang keberatan, lapor ke saya. Saya gantikan uangnya yang digunakan untuk beli bendera Merah Putih,” tegas Andi Utta.
Pemasangan 1 bendera dan 2 umbul-umbul bagi pegawai ini dilakukan untuk memeriahkan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera jelang perayaan kemerdekaan.
Sementara berbagai acara 17 Agustusan yang digelar masing-masing desa atau kecamatan itu tanggung jawab desa dan kecamatan masing-masing dalam mengelolanya.
“Saya hanya minta partisipasi bendera merah putih dan 2 umbul-umbul. Urusan kegiatan di desa dan kecamatan dalam rangka 17-an masing-masing urusan desa dan kecamatan tidak dalam rangkaian kegiatan Gerakan Pembagian 10 Juta bendera,” urai Bupati.
Di Kabupaten Bulukumba saat ini ada perhelatan akbar yakni puncak Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera yang dipusatkan di Tanjung Bira, Kecamatan Bonto Bahari.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian hadir langsung bersama sejumlah Gubernur, walikota dan bupati se- Indonesia. (nad)