GANTARANG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Penentuan pemain sepak bola yang akan mewakili Kecamatan Gantarang di ajang Bupati Cup II Kabupaten Bulukumba 2023 menuai sorotan.
Terdapat 22 pemain yang dipilih oleh tim pelatih Gantarang, para pemain itu dipilih dari tim desa/kelurahan yang sebelumnya bertanding di Bupati Cup zona Gantarang.
Namun pemilihan pemain itu dipertanyakan lantaran dari keseluruhan nama pemain yang dipilih delapan pemain di antaranya diambil dari tim Batuara FC di mana tim tersebut merupakan tim yang gugur di partai semifinal.
Sementara tim juara yakni Bontonyeleng FC hanya empat pemainnya yang diambil, begitu pula tim runner-up Mariorennu FC hanya ada 3 pemainnya yang terpilih.
Baso Marewa selaku pelatih dari Bontonyeleng FC mengaku kecewa dengan keputusan tim Talent Scout atau tim pencari bakat yang hanya memilih empat orang pemainnya yang notabene timnya adalah tim juara.
"Saya tidak paham bagaimana penilaian dari Talent Scout kecamatan, pemain kami selalu bermain baik dan berhasil meraih juara tapi cuma empat pemain yang dipanggil," ujar pria yang akrab disapa Ewa tersebut.
Ewa menyesalkan karena Talent Scout justru banyak mengambil pemain dari tim tuan rumah Batuara FC padahal tim tersebut dikalahkan oleh Bontonyeleng di depan publiknya sendiri.
"Ini bukan pertama kali kami (Bontonyeleng FC) masuk final, tahun lalu kami juga masuk final, ini menunjukkan dan membuktikan bahwa pemain kami punya kualitas," kata pria yang berprofesi sebagai Jurnalis tersebut.
"Pemain kami punya mental yang baik juga, itu terbukti tahun ini kami menundukkan Batuara di depan publiknya sendiri," tambahnya.
Sementara itu, Akmal selaku salah satu Talent Scout Gantarang menjelaskan bahwa pihaknya sudah memilih pemain dengan objektif berdasarkan kualitas pemain saat berlaga di Bupati Cup zona Gantarang.
Akmal mengungkapkan bahwa Talent Scout memiliki penilaian tersendiri terhadap pemain yang dipilih.
"5 orangka (kami berlima) tim Talent Scout dan masing-masing punya penilaian," bebernya saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.
Terkait banyaknya pemain dari Batuara FC yang dipilih, menurut Akmal itu karena tim tersebut diakuinya memiliki pemain yang berkualitas meski gagal melaju ke babak final pada Bupati Cup zona Gantarang tahun 2023 ini.
"Ada tim seperti Batuara itu memang karena faktor keberuntungan saja mereka bisa kalah," imbuh mantan pelatih Kindang FC di Bupati Cup I 2022 itu. (mad)