SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kepulauan Selayar, Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kader PKK dan 10 Progran Pokok PKK Melaju Menuju Indonesia Maju di Hotel Bidakara Jakarta, pada Senin (11/9/2023).
Rakornas ini mengusung tema TP PKK Terus Berkontribusi untuk Indonesia Maju dengan tujuan mendorong seluruh pengurus dan kader PKK di seluruh daerah untuk dapat menyusun program kegiatan dengan mengacu rencana induk gerak PKK dan strategi PKK yang telah dirumuskan pada Rakernas tahun 2021.
Musrifah Basli tampak didampingi sejumlah pengurus inti TP-PKK Selayar, diantaranya Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat Andi Ros Irma bersama Sekretaris TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Sitti Rahmania Aliefyanto.
Ketua TP-PKK Kepulauan Selayar Musrifah Basli mengatakan, selain dirinya, Rakornas ini melibatkan 900 peserta dari Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia.
Menurutnya TP-PKK Kabupaten Kota sebagai hero mempunyai andil yang besar dalam mengawal program pemerintah di setiap daerah. Menurutnya, ia Bersama jajarannya akan bekerja secara terarah dengan konsep yang jelas mengacu pada rencana strategis yang sudah dirancang.
Sebagai informasi, rakornas ini digelar dengan fokus 10 program pokok PKK yaitu Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan keterampilan, Kesehatan, Pengembangan kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.
Rakornas dihadiri Ketua Umum TP PKK Ny. Tri Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, seluruh TP PKK tingkat Pusat, para Ketua TP PKK tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia.
Rakornas PKK dilaksanakan dalam 2 sesi. Sesi pertama diselenggarakan pada tanggal 11 September 2023 di Hotel Bidakara Jakarta. Pada sesi kedua diselenggarakan pada tanggal 12 September 2023 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri yang membahas teknis program antara Tim Penggerak PKK Pusat dengan Tim Penggerak PKK Provinsi. (Im)
