BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Menghadapi era digital yang terus berkembang, seorang pendidik harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat dengan memanfaatkan teknologi dalam pengembangan pembelajaran. Hal ini menjadi penting untuk menjaga minat dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Seperti yang diterapkan Andi Muhammad Tasmira, guru mata pelajaran Geografi MAN 1 Bulukumba. Berbekal motivasi yang dimiliki, ia telah memanfaatkan tekonologi dalam pembelajaran.
Dalam konteks pembelajaran yang menyenangkan, Andi Tasmira mengarahkan siswanya untuk memiliki motivasi tinggi dengan menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh kegembiraan di dalam kelas. Tujuan utamanya adalah membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan bagi peserta didik.
"Guru harus menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, sehingga semua siswa aktif dalam proses pembelajaran, tetapi tetap dalam suasana yang kondusif. Itulah mengapa saya merancang media pembelajaran berbasis game melalui aplikasi Wordwall,"ungkap Andi Muhammad Tasmira, Rabu 13 September 2023.
Tasmira menjelaskan pembelajaran dikategorikan menyenangkan ketika siswa dapat belajar tanpa tekanan, suasana rileks, dan penuh semangat. Generasi Z, yang telah akrab dengan gadget dan permainan, cenderung menyukai pendekatan pembelajaran berbasis game.
"Oleh karena itu, penggunaan game-based learning sangat cocok untuk kondisi siswa di era digital saat ini," paparnya.
Saat ini, Tasmira sedang menyelesaikan modul yang akan dibagikan kepada sesama pendidik sebagai panduan dalam menggunakan aplikasi Wordwall. Aplikasi web ini memungkinkan pembuatan game berbasis kuis yang menyenangkan. Aplikasi ini memiliki berbagai jenis fitur permainan dapat diciptakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.
"Dengan adanya inovasi yang menggabungkan teknologi game dengan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa di MAN 1 Bulukumba, serta memberikan inspirasi bagi pendidik lainnya untuk menjelajahi cara-cara baru dalam mengajar,"tutupnya.
Salah satu siswa, Muhammad Khairul Haq mengaku senang dengan metode pembelajaran ini. Selain menyenangkan, pengaplikasiannya juga tidak kaku.
"Ini juga menjadi salah satu trik untuk mengasah otak dan pikiran dan ini sangat bagus. Semoga dengan ini akan lebih mempermudah kami dalam mengakses pembelajaran,"harapnya. (***)