BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Indra Rianto pesepakbola asal Kabupaten Bulukumba yang kini memperkuat Persipura Jayapura di Liga 2 Pegadaian.
Pria yang akrab disapa Indra itu telah debut di Liga 2 bersama Persipura, bahkan Indra bermain full 90 menit saat menahan imbang Kalteng Putra 1-1 di kandangnya pada laga pembuka Pegadaian Liga 2 tahun 2023.
Pemain yang masih berusia 21 tahun tersebut mengaku bangga dapat menjalani debutnya di liga 2 apalagi bermain bersama tim yang mempunyai sejarah panjang dalam persepakolaan Indonesia bahkan Asia tersebut.
"Saya senang dan bangga bisa debut di Liga 2 untuk pertama kalinya," kata Indra melalui wawancara eksklusif via WhatsApp dengan RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Rabu, 13 September 2023.
Indra bersama Persipura kembali akan berlaga dilanjutan Liga 2 melawan Persiba Balikpapan pada 22 September 2023.
Pemain yang berposisi sebagai wingback kiri itu bertekad untuk mengantarkan Persipura untuk berlaga kembali di Liga 1 sebagai liga kasta tertinggi di Indonesia.
"Harapannya yang pasti bisa membantu tim Persipura, apa lagi saya orang dari luar Papua. Target mungkin bisa bantu Persipura naik ke liga 1 lagi," harapnya.
Selain itu, Indra juga berharap agar dapat mengharumkan nama Kabupaten Bulukumba, sebagai putra daerah yang berkarier di kancah persepakolaan nasional.
Indra mengajak pesepakbola Bulukumba lainnya untuk berkarier di kompetisi profesional. Menurutnya masih banyak bakat pesepakbola di Bulukumba yang sebenarnya layak berkarier di persepakbolaan profesional.
"Kuncinya tetap kerja keras semangat berlatih dan konsisten karena kalau kita kerja keras pasti ada jalan untuk menuju ke profesional," sarannya.
Diketahui Indra Rianto merupakan pesepakbola asli Bulukumba, ia lahir dan besar di Sapolohe, Kecamatan Bontobahari.
Bakat sepakbolanya terbentuk dari lapangan di kampung halamannya, meski tanpa ditunjang fasilitas yang memadai namun Indra tetap giat berlatih.
Bakat persepakolaan Indra mulai tercium oleh publik kala ia terpilih sebagai salah satu pemain dalam klub lokal Bulukumba bernama MRC Bulukumba yang hendak berlaga di Liga 3 zona Sulsel saat itu.
Sehingga Indra menganggap bahwa yang paling berjasa dalam karir sepakbolanya sampai seperti saat ini selain orang tuanya juga tidak terlepas dari peran Arum Spink sebagai presiden MRC kala itu.
"Kalau orang paling berjasa pasti orang tua saya dan ada Pak Arum Spink yang membiayai saya pertama kali ke Jawa, juga
Coach Marwal Iskandar dan Coach Tony Ho yang membimbing saya," ungkap Indra.
Atas bakat dan mentalnya, Indra dibawa ke Jawa dan bermain untuk Persedikab Kediri di Liga 3, di sana Indra semakin berkembang namun karena sempat dihentikan Indra kembali ke Bulukumba.
Meski begitu Indra tidak patah asa, ia tetap berlatih meski kadang berlatih sendirian di lapangan. Dan pada akhirnya Indra dipanggil untuk memperkuat Persipura.
Indra adalah salah satu pesepakbola Bulukumba yang telah berkarier di ajang profesional. Sebelumnya juga ada nama Rahmat Arjuna asal Desa Gattareng, Kecamatan Gantarang yang saat ini menjadi salah satu pemain andalan Bali United di Liga 1.