BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menegaskan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap even turnamen sepak bola. Ia menginginkan agar tak ada lagi kericuhan di lapangan sepak bola.
"Saya bangga hari ini, menyaksikan langsung final Bupati Cup 2 tanpa ada insiden," kata Bupati yang akrab disapa Andi Utta dalam sambutannya sebelum menutup turnamen sepak bola Bupati Cup 2 tahun 2023 di Stadion Mini Bulukumba, Selasa, 12 September 2023.
Andi Utta menyayangkan insiden yang sempat terjadi beberapa waktu lalu di ajang Bupati Cup 2 sehingga pelaksanaannya sempat tertunda.
Menurutnya, sepak bola adalah olahraga paling diminati masyarakat. Sehingga, sejatinya sepak bola merupakan ajang pemersatu dalam menyambung tali silaturahim.
"Saya sampaikan, kita semua bersaudara. Mudah-mudahan kejadian kemarin terakhir kali dan tak terulang lagi," pinta Andi Utta.
Dengan demikian, Bupati berlatar pengusaha itu lebih jauh berharap agar semangat sportivitas dapat terus terjaga demi masa depan sepak bola Bulukumba yang lebih maju.
"Saya ingin kembali menekankan pentingnya sportivitas dalam sepak bola. Sepak bola bukan hanya tentang mencetak gol dan memenangkan pertandingan, tetapi juga tentang menjunjung tinggi nilai-nilai fair play dan hormat-menghormati," kata Andi Utta.
Ketua Askab PSSI Bulukumba, H Amri menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati, kepolisian dan semua pihak dalam menyukseskan turnamen sepak bola Bupati Cup 2 tahun 2023. Meski, katanya, pelaksanaan tahun ini agak sedikit memanas.
"Kita ketahui bersama, ada dinamika sebelumnya yang terjadi. Tapi alhamdulillah kita bisa lalui bersama," ujar Owner PT Argus Resky Pratama tersebut.
Ia menjelaskan, insiden yang terjadi beberapa waktu lalu akan menjadi bahan evaluasi sekaligus renungan bagi semua insan pecinta sepak bola di Bumi Panritalopi.
"Jadi bukan hanya Askab, tapi akan jadi evaluasi bagi kita semua. Baik panitia, manajer, ofisial, maupun pemain. semoga kejadian ini jadi pelajaran yang tak pernah terjadi lagi ke depan," imbuhnya.
Amri menaruh harapan besar agar sepak bola Bulukumba, bisa semakin maju ke depan. Ia menyebut Bupati Cup yang telah dihelat selama dua tahun berturut-turut tanpa menggunakan dana APBD.
"Alhamdulillah Bapak Bupati tahun ini melipat gandakan hadiahnya. Total keseluruhan Rp80 Juta. Kita harap ke depan bisa disupport APBD untuk pembinaan," ungkapnya.
"Kita juga harap ke depan, ada semacam DPRD Cup. Anggarannya juga dari pribadi anggota DPRD. Kalau bisa sampai DPRD Provinsi Cup, bahkan DPR RI Cup," sambungnya.
Kindang Rebut Piala Bergilir Bupati Cup
Piala Bergilir Bupati Cup Bulukumba, berhasil direbut oleh Tim Kecamatan Kindang. Piala bergilir ini, sebelumnya dikuasai oleh Tim Kecamatan Kajang pasca menjuarai Bupati Cup 1 tahun 2022 lalu.
Camat Kindang, Andi Muh Arfah mengaku bersyukur Kindang FC bisa merajai Bupati Cup 2. Hasil itu, katanya, tak terlepas dari kerja keras seluruh pemain, manajer, pelatih dan ofisial.
"Kami mengapreasiasi yang sebesar-besarnya untuk seluruh pemain dari Tim Kecamatan Kindang beserta ofisial," katanya.
Selain itu, Arfah juga menyinggung soliditas masyarakat Kindang dalam menyupport tim kesayangannya. Ia menilai, antusiasme masyarakat Kindang benar-benar terlihat selama pelaksanaan even tahunan tersebut.
"Ucapan terima kasih kepada seluruh kepala desa dan masyarakat Kindang atas doa dan supportnya, sehingga Tim Kecamatan Kindang bisa mengukir prestasi sebagai Juara 1 Bupati Cup 2," imbuhnya.
Penutupan Bupati Cup 2 Bulukumba ini, juga dihadiri Wabup Andi Edy Manaf, Ketua DPRD Bulukumba H Rijal bersama sejumlah Anggota DPRD Bulukumba, unsur Forkopimda, beberapa Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah.
Selain itu, juga hadir Ketua KONI Bulukumba Andi Makkasau, jajaran pengurus Askab PSSI Bulukumba, serta ribuan warga yang menyaksikan laga final.
Firdaus Cetak Gol Semata Wayang
Striker muda Kindang FC, Firdaus menjadi pahlawan kemenangan timnya. Ia mencetak gol semata wayang saat Kindang FC mengalahkan Bonto Bahari FC di laga final Bupati Cup 2 Bulukumba dengan skor 1-0.
Gol Firdaus membuat suporter Kindang bersorak. Sebaliknya gol itu, membuat suporter Bonto Bahari terdiam sejenak. Apalagi, anak muda asal Desa Anrihua itu, menciptakan gol pada menit-menit akhir babak kedua.
Gol ini berawal dari akselerasi penyerang Kindang FC, Doni. Meski dijaga ketat oleh pemain belakang Bonto Bahari, Doni mampu memberikan umpan secara sempurna kepada Firdaus.
Doni, penyerang asal Desa Tamaona ini bermanuver dari sisi kiri pertahanan Bonto Bahari. Firdaus yang menerima umpan, tak langsung mengeksekusi si kulit bundar. Meski posisinya berada dalam kotak terlarang.
Ia terlebih dahulu melakukan gerak tipu dengan memutar badan. Melalui kaki kiri, Firdaus kemudian melepaskan tendangan yang tak bisa diantisipasi secara sempurna oleh kiper Bonto Bahari.
Tak berselang lama setelah gol Kindang tercipta, perangkat pertandingan mengangkat papan tambahan waktu 4 menit. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk keunggulan Kindang tetap bertahan.
Kedua tim berada dalam satu grup pada fase penyisihan. Kindang maupun Bonto Bahari, merupakan penghuni Grup A. Bonto Bahari berstatus sebagai juara grup A dengan meriah poin sempurna 9 dari 3 kemenangan. Sedangkan Kindang sebagai runner-up, dengan meraih poin 6.
Pada laga penyisihan grup A, Bonto Bahari sukses menundukkan Kindang dengan skor 2-1. Di babak semifinal, Bonto Bahari mengalahkan Ujung Loe dengan skor tipi 2-1. Sementara, Kindang melaju ke final usai menang dramatis lawan Ujung Bulu lewat adu penalti.
Partai final, juga merupakan pertemuan kedua bagi kedua tim. Di laga puncak ini, kemenangan justru berpihak ke Kindang. Selamat!!
Dalam rangkaian penutupan, Askab PSSI Bulukumba menyerahkan bantuan pembinaan kepada SSB Binsal Sapolohe Kecamatan Bonto Bahari dan Klub PS Tiger Tiga Bonto Tangnga Kecamatan Bontotiro.
Menariknya pada Bupati Cup 2 ini, ada 8 pemain yang berstatus Top Scorer dengan masing-masing mencetak 2 gol. Mereka diantaranya Arman, Nasril, Faqih (Bonto Bahari), Asrul (Kindang), Mamat (Ujung Loe), Santos (Ujung Bulu), Achal (Rilau Ale) dan Andi Aso (Gantarang). Pada penyerahan tropi, Top Scorer diterima secara simbolis oleh striker Bonto Bahari, Arman.
Berikut rincian hadiah pemenang:
-Juara 1 Kindang: Rp25 Juta
-Juara 2 Bonto Bahari: Rp17,5 Juta
-Juara 3 Bersama Ujung Bulu dan Ujung Loe: Rp12,5 Juta
-Tim Fair Play Bulukumpa dan Rilau Ale: Rp2 Juta
-Pemain Terbaik, Ahmad Kifli (Bonto Bahari): Rp1 Juta
-Kiper Terbaik, Muhammad Fatur (Kindang): Rp1 Juta
-Top Scorer: Rp1 Juta.