JENEPONTO, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, melakukan konsolidasi bakal calon legislatif (bacaleg), Minggu (17/9/2023) kemarin. Kegiatan yang berlangsung di Hutan Mangrove Mondro-Mondro, Kecamatan Binamu, itu rangkaikan penandatanganan fakta integritas.
Bacaleg dapil 1 Binamu-Turatea, Usman mengatakan salah satu isi fakta integritas itu adalah memberikan kompensasi dari caleg yang terpilih sebagai anggota DPRD Jeneponto kepada caleg yang belum terpilih.
"Terkait para bacaleg yang tidak terpilih lalu mencapai suara minimal 500 itu akan di bayarkan Rp 1.500 rupiah per suara," kata Usman Lompo kepada RADARSELATAN, Senin (18/9/2023).
Dalam konsolidasi tersebut turut menghadirkan sejumlah caleg dari setiap dapil. Hanya saja, tidak semua caleg sempat datang.
"Dapil 1, kurang 3 orang, Dapil 2, 2 orang hadir, Dapil 3, kalau tidak salah 3 orang tidak hadir, Dapil 4, ada 1 orang tidak hadir, Dapil 5, kalau tidak salah hadir semua. Semua caleg yang datang setuju terkait penandatanganan itu," jelasnya.
Terpisah, Ketua DPC PPP Jeneponto, Imam Taufiq Bohari tidak menjelaskan secara detail terkait 9 poin fakta integritas yang di teken para caleg. Namun kata dia, pihaknya akan memberikan konvensasi bagi caleg yang mendapatkan suara banyak.
"Secara umum saja kita sampaikan bahwa kita memberikan konvensasi dan menghargai caleg-caleg yang berkontribusi memberikan suara yang signifikan," tegasnya, Senin (18/9).
Wakil Ketua II DPRD Jeneponto itu menegaskan kepada caleg yang nantinya diberi amanah sebagai wakil rakyat untuk tidak melanggar apa sudah disepakati sebelumnya. Apa bila dilanggar, sanksi berat pun menanti.
"Iya itu sudah termasuk yang disepakati bahwa jika ada caleg yang melanggar dari kesepakatan bersama maka harus siap menerima konsekwensi untuk di PAW," tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Imam Taufiq tak henti-hentinya memberikan pembekalan kepada calegnya untuk menyikapi kondisi persaingan internal dan eksternal.
"Juga bagaimana kita berupaya agar para caleg tidak hanya memikirkan dapilnya masing-masing tetapi keluarga, kerabat dan jaringan yang ada di dapil lain agar diarahkan untuk bersama-bersama memilih PPP agar PPP menjadi pemenang di pemilu 2024," ucapnya.
Bahkan, Imam Taufiq meminta kepada para caleg untuk tidak saling bersenggolan apalagi saling menjatuhkan saat masa kampanye tiba.
"Iya itu sudah pasti. Karena kita sebagai partai yang berazaskan Islam tentu tidak akan melakukan model kampanye yang menjatuhkan seseorang apalagi teman sendiri," pungkasnya. (*)