BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Aksi demonstrasi memperingati Hari Tani Nasional (HTN) 2023 oleh aliansi Protes Rakyat Indonesia dilanjutkan di depan Kantor Bupati Bulukumba pada Senin, 25 September 2023.
Terdapat beberapa tuntutan yang disampaikan oleh pengunjuk rasa, salah satunya menolak pembaharuan Hak Guna Usaha (HGU) PT. Lonsum akan berakhir tahun ini.
Selain itu, aliansi Protes Rakyat Indonesia juga meminta agar lahan yang dianggap tanah ulayat yang dikuasai oleh rakyat Bontobahari selama ini agar dikeluarkan sebagai kawasan Tahura.
Aliansi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal konflik agraria yang menyengsarakan rakyat di Kabupaten Bulukumba selama ini.
Aksi tersebut langsung direspon oleh Andi Muchtar Ali Yusuf, beberapa perwakilan demonstran diterima untuk audiens di ruangan Bupati Bulukumba.
Diketahui, terdapat beberapa organisasi yang tergabung dalam aliansi di antaranya AGRA Bulukumba, PC IMM Bulukumba, Masyarakat Pantai Merpati, Serikat Nelayan Bulukumba, PIKOM Teknik UMB, Pembaru, dan IMJ Teknik PWK.
Aksi yang dipimpin oleh Jenderal Lapangan (Jendlap) bernama Awal itu dikawal oleh puluhan aparat gabungan kepolisian dan Satpol PP. ***