BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Bulukumba memperkenalkan sistem pembayaran pajak bumi dan bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB-P2) menggunakan QRIS. Kegiatan dilaksanakan di Halaman Kantor BPKPD Bulukumba Jl. Jend. Sudirman pada, Senin 25 September 2023.
Kegiatan Gebyar dan Sosialisasi QRIS PBB-P2 dikhususkan untuk pembayaran atau pelunasan pajak ASN dalam lingkup Pemkab Bulukumba.
Sekretaris BPKPD Bulukumba, Andi Irma Damayanti menjelasakan dalam sistem QRIS ini wajib pajak dapat langsung melunasi PBB-P2 secara langsung tanpa melalui kolektor.
"Wajib pajak bisa langsung bayar PBB-P2 melalui kanal QRIS dari kanal pembayaran baik Bank maupun e-commerce seperti Tokopedia, Shopeepay, LinkAja, OVO dan lain-lain," papar Irma.
Khusus dalam kegiatan sosialisasi QRIS, bagi ASN yang membayar pajak dihadiahi souvenir berupa Minyak Goreng dan berkesempatan mendapatkan hadiah berupa TV, Handphone, Kipas Angin, dan Kompor Gas.
"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai hari ini (25 September) sampai Rabu, 27 September 2023," ungkap Irma.
Dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada desa-desa yang tertinggi capaian PBBnya.
Pencapaian tertinggi diberikan kepada kolektor Desa Mattirowalie, Andi Indawati, yang telah mencapai 100 persen per tanggal 21 September 2023, serta kepada Kepala Desa Mattirowalie, Kecamatan Kindang, H. Jufri, sebagai desa tercepat dalam Pelunasan PBB.
Penghargaan selanjutnya diberikan kepada kecamatan dengan realisasi terbanyak sampai dengan pekan ketiga bulan September 2023 dengan jumlah Rp. 887.691.493 diberikan kepada Camat Gantarang.
Dan penghargaan terakhir diberikan kepada Kecamatan dengan Persentase terbesar yaitu 40,35 % diberikan kepada Camat Bonto Bahari.
Diketahui, kegiatan ini terlaksana atas Kerjasama Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Bank Indonesia dan PT. Bank Sulselbar. (***)