BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba mengeluarkan imbauan waspada bahaya kebakaran yang dapat terjadi di tengah musim kemarau ini.
Kabupaten Bulukumba diprediksi akan dilanda kemarau hingga November 2023. Olehnya kemarau uang yang lumayan panjang itu bisa menimbulkan bencana lain seperti kebakaran.
Kepala BPBD Bulukumba, Akrim Andi Amir mengimbau masyarakat khususnya di Kabupaten Bulukumba agar mengantisipasi terjadinya kebakaran.
Terdapat tiga poin imbauan yang disampaikan oleh Akrim di antaranya, berhati-hati dalam menggunakan peralatan memasak yang bisa memicu terjadinya kebakaran, periksa kembali sebelum meninggalkan rumah.
Periksa secara berkala instalasi kelistrikan di dalam rumah atau gedung maupun bangunan guna mencegah terjadinya konsleting listrik yang dapat menimbulkan kebakaran.
Hindari membakar sampah sembarangan
yang berpotensi merembet dan meluasnya
area kebakaran pada lahan pertanian, perkebunan, maupun hutan di sekitar lokasi
pembakaran sampah serta mengakibatkan kerusakan lingkungan dan polusi udara.
"Jika ada kebakaran usahakan secepatnya menghubungi Damkar di nomor (0413)82113, sambil melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya," imbuh Akrim.
Selain kebakaran, dampak yang kemungkinan terjadinya dalam musim kemarau ini adalah kekeringan atau krisis air bersih.
Olehnya pihak BPBD Bulukumba juga telah menyiagakan personel serta dermaga yang senantiasa bergerak ke lokasi yang membutuhkan air bersih.
"Sejauh ini sudah kurang lebih 185 ribu liter air bersih kami salurkan ke 748 KK atau 2.734 jiwa, dan kemungkinan itu akan terus bertambah mengingat kemarau masih akan berlangsung," paparnya.
Akrim juga mengimbau masyarakat agar menggunakan air secara bijaksana atau seperlunya saja sebagai upaya penghematan air dalam menghadapi kemarau panjang ini.***
