JENEPONTO, RADARSELATAN - Orang tak dikenal (OTK) diduga membakar gudang pabrik gabah di Poko Bulo, Desa Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Selasa 29 Agustus 2023 sekitar pukul 23.05 Wita lalu.
Aksi pelaku itu terekam kamera CCTV yang dipasang korban. Akibat kejadian ini, satu unit gudang pabrik gabah milik Juniati ludes terbakar.
Berdasarkan bukti rekaman CCTV, korban dikabarkan telah melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian. Belakang diketahui, otak pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh pria bernama Erwin yang tak lain adalan mantan menantu Juniati itu sendiri.
Juniati menduga bahwa Erwin menaruh dendam kepada keluarganya sehingga nekat membakar pabrik gudang gabah tersebut. "
Kalau soal itu kan tidak di tahu, kalau kita pribadi tidak ada dendam. Dianya ji yang tidak tahu. Tapi pasti dia dendam sampai melakukan itu," ucapnya, belum lama ini.
Ia mengaku bahwa Erwin dendam karena tidak terima diceraikan oleh anaknya. Namun menurutnya, perceraian itu dilakukan secara sah di Pengadilan Agama.
"Itu mi yang saya tidak tahu, kalau kami merasa tidak ada masalah. Semua persoalan hubungan antara si Erwin dengan anakku kita anggap selesai mi. Berpisah dengan baik di pengadilan," katanya.
Mirisnya lagi, aksi teror Erwin bukan pertama kali dilakukan. Melainkan sudah berulang kali. Sebelum kejadian pembakaran, Erwin pernah tertangkap kamera menaruh sebuah kain yang diduga berisi guna-guna di bawah tangga rumah korban.
"Tapi sebelum-sebelumnya beberapa kali masuk lewat pagar melakukan beberapa hal. Tidak usah disebutkan. Cuman yang parah ini, karena sampai membakar," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat pria berpakaian kaos hitam loncat ke area pekarangan belakang rumah korban.
Pria itu langsung menuju ke gudang pabrik gabah. Beberapa menit kemudian, pria yang juga berkaos hitam dan bertopi tiba-tiba datang dari arah samping rumah korban sambil menutupi wajahnya menggunakan bajunya.
Pria bertopi tersebut terlihat berjalan pelan-pelan sambil menaiki anak tangga rumah korban. Disitu, pria itu tampak mengintip di sela-sela dinding untuk memastikan bahwa korban sudah tertidur.
Tak berselang lama, pria bertopi tersebut langsung melarikan diri dengan memanjat pagar tembok korban. Sedangkan, rekanannya bertugas untuk membakar pabrik itu.
Tak sampai satu jam, cahaya merah mulai menyala dan menghabisi seisi pabrik tersebut. Empat menit api membakar pabrik itu, barulah pemilik rumah menyadarinya.
Pemilik rumah tersebut bergegas mendatangi sumber api sambil berteriak histeris. Teriakan itu lantas memicu kedatangan warga. Satu persatu warga mulai memasuki rumah korban.
