MAROS, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bantimurung Maros melakukan berbagai langkah taktis menghadapi musim kemarau dan kekeringan akibat El Nino.
Salah satu langkah antisipatif adalah door to door membawa air bersih ke rumah-rumah warga.
Direktur PDAM Maros, Muh. Shalahudin M, menuturkan, pihaknya meminta warga Maros untuk ikut melakukan mitigasi dengan irit menggunakan air bersih.
Dropping atau menyalurkan air bersih menggunakan armada mobil tangki dan tandon ke rumah-rumah warga juga tidak bisa dilakukan setiap hari di lokasi yang sama.
“Kita distribusi air bersih ke daerah terdampak secara bergiliran. Karena semua harus dilayani sementara tenaga kami juga terbatas,” ucap Shalahudin sambil meminta warga untuk sabar serta berdoa agar kekeringan ini bisa segera berakhir.
Saat ini PDAM Maros menyiapkan sejumlah armada untuk penyaluran air bersih. Ada mobil tanki dan ditambah mobil pikap untuk fasilitasi tandon kapasitas 1 hingga 2 kubik.
Di Perumahan Mitra Mas Batangase, krisis air bersih sudah satu bulan terakhir ini terjadi. Dan pihak PDAM gerak cepat menjawab keresahan warga dengan mendatangkan mobil pick up yang membawa tandon berisi air bersih masuk ke lorong-lorong warga.
"Alhamdulillah dalam seminggu penyaluran air bersih bisa 2 sampai 3 kali. Ini sangat membantu warga di sini yang benar-benar terdampak kemarau panjang. Terima kasih untuk PDAM yang selalu gercep ketika kami menyampaikan aduan," ujar Asda, salah satu warga Mitra Mas, Kamis 5 Oktober 2023.
PDAM Maros pun mengimbau agar pelanggan bijak menggunakan air bersih.
“Serta melestarikan sumber daya alam, misal melakukan penanaman pohon,” ujarnya.
Saat ini memang menjadi puncak musim kemarau di Maros. Kondisi ini diperkirakan terjadi sampai bulan November mendatang.
Kemarau tahun ini pun lebih kering dibandingkan tahun lalu. (wan)