JENEPONTO, RADARSELATAN - Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sapriadi Saleh meminta partai politik peserta pemilu segera membuka rekening khusus dana kampanye pemilu 2024.
"Kita meminta kepada partai politik untuk membuat rekening khusus anggaran dana kampanye," katanya, Kamis (5/10/2023) kemarin.
Sapriadi menjelaskan, pembukaan RKDK dilakukan sejak partai politik ditetapkan sebagai peserta pemilu sampai satu hari sebelum dimulai masa kampanye, yaitu 27 November 2023.
"Ini wajib kepada semua partai politik peserta pemilu untuk membuka rekening khusus anggaran dana kampanye," jelasnya.
Selain itu, mekanisme terkait pembukaan RKDK ini partai politik cukup menyampaikan surat permohonan pengantar pembukaan RKDK kepada KPU Jeneponto.Setelah itu, KPU Jeneponto akan membuatkan surat pengantar pembukaan RKDK ke bank yang dituju sesuai surat permohonan partai politik (parpol).
"Berdasarkan PKPU Nomor 18 Tahun 2023 tentang Dana Kampanye Pemilihan Umum, RKDK merupakan komponen penting dalam penggunaan dana kampanye," ungkapnya.
Tujuan rekening khusus dana kampanye tersebut, kata dia, agar parpol bisa menampung bantuan dana kampanye dari semua pihak. Seperti peserta pemilu, partai politik, orang perorangan, perseorangan, kelompok dan perusahaan non pemerintah.
"Dengan ketentuan bahwa perorangan hanya dimaksimal 2,5 miliar, sedangkan kelompok dan perusahaan non pemerintah itu bisa memberikan sumbangan dana kampanye maksimal 25 miliar. Sedangkan peserta pemilunya baik parpol maupun dari pasangan calon itu tidak ada ketentuannya sepanjang bahwa itu harta kekayaan dari calon tersebut," terangnya.
Menurutnya, sumbangan kampanye bisa dilakukan berupa uang, barang maupun jasa. Semua bantuan tersebut harus dicatat dalam laporan dana kampanye oleh peserta pemilu itu sendiri.
"Nanti akan dilaporkan oleh peserta pemilu kepada KPU dan akan dilakukan audit oleh pihak akuntan yang akan ditunjuk nantinya. Ini semua kita coba sosialisasikan atau lebih awal kepada semua pihak untuk diketahui secara bersama dan tindak lanjutnya kedepannya kita akan melakukan rapat koordinasi kembali terkait dari kampanye itu sendiri," pungkasnya. (***)