BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SMA Negeri 9 Kabupaten Bulukumba mengusung isu anti perundungan. Isu ini diterapkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kepala SMAN 9 Bulukumba, Sahabuddin mengatakan, tema ini dipilih atas kekhawatiran masih maraknya kasus perundungan yang terjadi di kalangan peserta didik. Tujuannya, semakin tumbuhnya kesadaran peserta didik akan pentingnya saling menyayangi dan berteman yang positif
"Serta saling menghargai perbedaan yang ada karena perbedaan bukan untuk disamakan melainkan untuk disatukan," ujarnya Kamis 05 Oktober 2023.
Sahabuddin menjelaskan, dalam kegiatan ini nantinya peserta didik di setiap kelas akan tugaskan membuat slogan, poster dan spanduk sosialisasi anti perundungan. Ini merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
"Setelah itu nantinya kami gelar pentas dari hasil dapat inovasi P5 untuk memaparkan sebuah pesan, bahwasangn bullying adalah tindakan yang tidak patut di lakukan dan harus di jauhi karena membuat dampak yang sangat negatif bagi pelajar," paparnya.
Pihaknya berharap program ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh siswa akan bahaya prilaku bullying. Selain itu terbangun kesadaran terhadap dampak buruk yang timbul dari adanya perilaku bullying.(*)