BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 28 madrasah di Kabupaten Bulukumba menjadi sampel pelaksanaan Asesmen Kompetisi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2023. Kegiatan berlangsung sejak Senin 2 sampai 11 Oktober 2023.
Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, H Arifin mengatakan, kegiatan ini menjadi bentuk evaluasi baru di bidang pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam. Hasilnya akan digunakan untuk memetakan mutu sistem pendidikan dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi.
Arifin merinci madrasah yang mengikuti asesmen terdiri dari, madrasah ibtidaiyah (MI) sebanyak 26, 1 MTs dan 1 MA. Sasarannya peserta didik kelas V MI, VIII MTs, dan XI MA/MAK," ungkapnya, Selasa 10 Oktober 2023.
Arifin menjelaskan, asesmen tersebut mengukur kompetensi peserta didik yang diukur tersebut adalah literasi membaca, Llliterasi Nlnumerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya. Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan peserta didik sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
"Asesmen ini juga bermanfaat untuk mendiagnosis kompetensi peserta didik dan tindak lanjut perbaikan pembelajaran, sebagai bahan pemetaan mutu pendidikan madrasah dan sebagai bahan dalam menyusun program maupun intervensi kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah," tuturnya.
Pelaksanaan asesmen di Kabupaten Bulukumba, lanjut Arifin, full online dengan menggunakan komputer dan android.
"Alhamdulillah sejak hari pertama hingga saat ini pelaksanaan AKMI berjalan lancar dan sukses. Kami berharap hasil AKMI ini akan bermuara pada peningkatan kelembagaan, guru dan seluruh peserta didik," harapnya.(*)