MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Kisruh di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar belum juga mereda. Plt Rektor UMI Prof Sufirman Rahman menyebut Rektor UMI (nonaktif), Prof Basri Modding sebagai Rektor Boneka sang istri Amirah Kallabe.
Hal itu berkaitan dengan kebiasaan Prof Basri main pecat selama menjabat.
Dikatakan, sudah dua dekan yang dipecat oleh Prof Basri selama ini yakni Dr. drg.H Syamsu khaldun M dipecat sebagai Dekan Fakultas kedokteran gigi dan Dr Sudirman dipecat sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
“Selama dia jadi rektor itu kan ada dua dekan dia pecat,” kata Direktur PPs ini, kepada wartawan di Pascasarjana UMI, Selasa, (10/10/2023).
Dia menyebut kepemimpinan Prof Basri dirasakan oleh civitas akademika tidak sesuai lagi dengan visi dan misi UMI.
Prof Sufirman mencontohkan beberapa KPS-nya yang dipecat tanpa alasan yang jelas.
“Saya tidak tahu apa masalahnya. Saya sebagai pimpinan unit juga tidak pernah diajak bicara,” tuturnya
Contoh lain kata dia, Hardianto Djanggih yang dipecat sebagai dosen Program Studi Doktor Ilmu Hukum UMI. Padahal prodi Doktor Ilmu Hukum UMI kata dia saat ini justru berhasil meraih akreditasi unggul.
Hardianto Djanggih dipecat bersamaan hari dimana SK akreditasi unggul keluar.
Selanjutnya, Kasubag Keuangan Pascasarjana UMI, Redes juga dipecat. Awalnya, Yayasan Wakaf UMI memanggil Redes terkait pengadaan Videotron.
Setelah memberi keterangan, Redes tiba-tiba ditelepon oleh istri Prof Basri, Amirah Kallabe dengan marah-marah lalu menutup telepon.
“Sesaat setelah memberi keterangan di Yayasan, di situ ditelepon oleh istri pak rektor, itu bergerak. ‘Itu kau ya, kau mau tenggelamkan suamiku’. Baru sudah itu telepon ditutup. Jadi ini kan teror ya kalau saya. Dua hari kemudian parahnya di situ dipecat. Jadi seolah rektor bonekanya yang bonekanya Amira kan. seolah-olah ya kesannya seperti itu,” tandasnya seperti dilansir fajar.co.id. (selfi/fajar)