MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Penjabat Gubernur Sulsel membongkar habis-habisan kondisi keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.
Dia blak-blakan menyebut Pemprov Sulsel defisit Rp1,5 Triliun.
“Hari ini saya harus terbuka, kita defisit 1,5 Triliun. Daerah kita bangkrut. Daerah ini bangkrut, daerah kita bangkrut, bangkrut,” kata Bahtiar dalam rapat paripurna, Rabu, (11/10/2023).
Dengan diangkatnya sebagai Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar berkomitmen untuk membawa Sulsel menuju era baru.
“Kita hendak menuju Sulsel baru. Tinggalkan cara lama mengelola pemerintahan Sulsel,” katanya.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini mengatakan, dirinya telah melakukan review terhadap APBD Pemprov Sulsel tiga bulan sebelum menjabat sebagai PJ Gubernur Sulsel.
“Cara lama apa yang saya maksud. Saya sudah melakukan review APBD pada waktu yang lalu di kantor. Saya datang ke DPRD, disuguhi untuk membaca rancangan APBD perubahan. Saya tidak punya detailnya. Tapi kemudian juga saya dikasi lagi barang untuk dibacakan APBD perubahan. Saya tanda tangan. Rinciannya juga saya tidak dapatkan. Saya pura-pura tidak tahu. Karena sebenarnya APBD Sulsel itu saya sudah bedah tiga bulan sebelum saya jadi Pj Gubernur,” jelasnya.
“Begitu mau dikirim ke Kemendagri saya review. Ternyata disinilah. Saya panggil satu-satu, jangan lupa saya ini Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. puluhan tahun saya bekerja di kemendagri. Saya lah pembantu Kemendagri yang mengawasi gubernur bupati walikota se Indonesia. Saya tidak pernah ragu-ragu menyatakan benar dan yang salah. Janganlah kalian berbuat demikian. Maka jelaskanlah dimana itu datanya,” tandasnya. (selfi/fajar)